7 Seven Summit Jawa Tengah, Daftar Gunung Tertinggi di Sentral Pulau Jawa

7 Seven Summit Jawa Tengah, Daftar Gunung Tertinggi di Sentral Pulau Jawa

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 15 Des 2025 15:36 WIB
7 Seven Summit Jawa Tengah, Daftar Gunung Tertinggi di Sentral Pulau Jawa
Gunung Sumbing dari Pos IV Gunung Sindoro. (Foto: Hendrojkson/Wikimedia Commons/CC BY-SA 4.0)
Jogja -

Jika Puncak Carstenz jadi pemuncak klasemen di The Seven Summit of Indonesia, maka di Jawa Tengah, jawaranya adalah Gunung Slamet. Bersamanya, enam gunung lain masuk daftar Seven Summit Jawa Tengah yang termasyhur.

Tidak mengherankan jika Jawa Tengah lantas jadi jujukan para pendaki, baik pemula maupun berpengalaman kala musim liburan tiba. Selain tertarik dengan tantangan menaklukkan titik-titik tertinggi di bagian tengah pulau Jawa ini, pemandangan indah siap menanti begitu tiba di puncak.

Masing-masing gunung menghadirkan tantangan dan tentunya, 'hadiah' berbeda. Di Gunung Sumbing misalnya, pendaki akan ditemani lautan perkebunan di bagian lereng. Sebaliknya, Gunung Lawu memiliki situs budaya yang membuat pengalaman mendaki kian berkesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi mengenai Seven Summit Jawa Tengah perlu detikers ketahui untuk menentukan pilihan destinasi hiking. Atau, bisa juga sekadar menambah wawasan akan alam Indonesia yang begitu kaya nan memukau. Jadi, 7 Seven Summit Jawa Tengah itu ada di mana saja? Berikut ini daftar gunung tertingginya!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Seven Summit Jawa Tengah secara berurutan adalah Slamet, Sumbing, Lawu, Sindoro, Merbabu, Merapi, dan Prau.
  • Gunung Jawa Tengah tertinggi adalah Slamet dengan ketinggian 3.432 mdpl. Adapun yang terendah adalah Prau dengan ketinggian 2.565 mpdl.
  • Setiap gunung punya pesonanya masing-masing. Merbabu dengan sabana luasnya, Prau dengan momen terbitnya mentari, hingga Sumbing dengan lautan awannya.

Daftar Seven Summit Jawa Tengah

1. Gunung Slamet

Dijuluki Atap Jawa Tengah, Gunung Slamet dikelilingi lereng-lerengnya yang kokoh di 5 kabupaten sekaligus, yakni Banyumas, Brebes, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tingginya 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketinggian ini membuat Slamet punya suhu super dingin, mencapai 10 derajat Celsius. Curah hujan di gunung ini juga terbilang tinggi sehingga persiapan matang mesti dilakukan bila berminat menjajaki tubuhnya.

Keindahan Slamet terletak pada sederet flora dan fauna yang tinggal di kawasan hutan seluas 31 ribu hektar. Salah satunya adalah bunga edelweis putih yang hanya tumbuh di daerah tinggi. Ada juga elang jawa yang jadi inspirasi desain lambang negara Indonesia: Garuda Pancasila.

2. Gunung Sumbing

Dengan ketinggian 3.371 mdpl, Gunung Sumbing menjadi titik tertinggi kedua di Jawa Tengah. Letaknya ada di tiga kabupaten, yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Total lima jalur pendakian terbuka untuk akses para pencinta alam bertamasya di gunung ini.

Gunung Sumbing terkenal dengan lautan awan bak hamparan kapas lembut. Saat Matahari mulai berpendar, cahaya merah keemasan membuat 'kapas-kapas' itu terlihat sangat indah. Banyak orang rela melintasi jurang sempit, menyeberangi sungai, hingga menanjak di bukit berbatu Gunung Sumbing 'hanya' untuk melihat panorama menakjubkan tersebut.

Disadur dari laman Visit Jawa Tengah, jalur pendakian paling terkenal Gunung Sumbing adalah via Desa Garung di Wonosobo. Namun, jika senang dengan rasa sunyi dan tenteram, keberangkatan dari Dusun Butuh di Temanggung adalah pilihan tepat.

3. Gunung Lawu

Apabila kedua gunung sebelumnya menawarkan lanskap alam indah, maka Lawu menghadirkan hal lain, yakni kisah spiritual. Konon, raja terakhir Majapahit, yakni Brawijaya V sempat mengasingkan diri ke Gunung Lawu bersama abdinya, Sabdo Palon. Pertapaan keduanya dinamai Hargo Dalem dan Hargo Dumiling, dilansir Portal Informasi Indonesia.

Lawu sendiri mencatatkan namanya dalam 7 Seven Summit Jawa Tengah karena punya ketinggian 3.265 mdpl. Gunung api satu ini terakhir kali meledak tahun 1835. Kendati begitu, aktivitas vulkanik berupa uap air dan belerang tetap tampak di puncaknya.

Gunung Lawu memiliki setidaknya 5 destinasi populer di kawasannya. Sebut saja air terjun Grojogan Sewu, pemakaman Astana Mangadeg, Candi Sukuh, Candi Cetho, dan Telaga Sarangan. Masing-masing berada di ketinggian berbeda dengan keunikan berlainan pula.

4. Gunung Sindoro

Bertipe stratovolcano, Gunung Sindoro kerap dianggap sebagai kembaran Gunung Sumbing karena sekilas tampak mirip. Dirujuk dari laman Jadesta Kemenparekraf, gunung ini punya ketinggian 3.153 mdpl.

Bagi para pendaki, Gunung Sindoro memberikan uji mental dan fisik yang nyata. Trek pasir dan tanjakan panjang dengan sedikit area landai benar-benar menguji ketangguhan. Semakin ke atas, treknya semakin tandus sekaligus curam.

Namun, semua terbayarkan dengan pemandangan eksotik di sebelah kanan-kiri. Pendaki dapat menyegarkan mata berkat hamparan hutan dan sabana yang memberi kontras berbeda dari pasir dan batu. Sesampainya di puncak, sunset Sindoro dengan latar belakang siluet gunung-gunung besar adalah salah satu yang terbaik di Jawa Tengah.

5. Gunung Merbabu

Berbicara tentang Jawa Tengah, nama Merbabu tidak mungkin dilewatkan begitu saja. Kembali dikutip dari laman Visit Jawa Tengah, gunung yang secara administratif masuk kabupaten Magelang, Boyolali, sekaligus Semarang ini punya ketinggian 3.145 mdpl.

Total, ada 5 jalur pendakian resmi Merbabu, yakni Selo, Suwanting, Wekas, Cuntel, dan Thekelan. Jalur paling favorit adalah Selo karena menyuguhkan padang sabana luas. Namun, jika mencari yang pendek, Wekas adalah jawabannya.

Lebih lanjut, mengacu informasi dari situs resmi Taman Nasional Gunung Merbabu, Karpet Hijau, julukan Merbabu, punya kelebihan berupa pandangan bebas hambatan ke arah Gunung Merapi. Di samping itu, kawahnya yang tidak aktif memampukan para pendaki untuk melakukan eksplorasi.

6. Gunung Merapi

Merapi sejatinya terletak di dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Gunung berapi aktif satu ini memiliki ketinggian 2.930 mdpl setelah erupsi besar-besaran tahun 2010 silam.

Keindahan Gunung Merapi terpancar dari perpaduan antara kegagahan alam dan aktivitas vulkanik yang jarang dimiliki gunung lain. Dari lereng hingga puncaknya, Merapi menyuguhkan panorama dramatis berupa alur lava, tebing-tebing terjal, serta lanskap vulkanik yang eksotis.

Kini, Merapi hanya bisa dinikmati dari kejauhan saja karena pendakian telah ditutup sejak beberapa tahun lalu. Apabila nekat, akan ada sanksi yang dikenakan oleh pihak berwenang, baik berupa denda, masuk daftar hitam, maupun kerja bakti di bawah naungan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

7. Gunung Prau

Gunung terakhir yang masuk Seven Summit Jawa Tengah adalah Prau. Dilihat dari detikTravel, gunung yang berada di Dieng ini punya ketinggian 2.565 mpdl. Gunung ini menjadi salah satu rekomendasi pendakian untuk pemula, meski tetap harus berhati-hati.

Sama seperti gunung lain, Prau dilengkapi hamparan awan putih, membuat para pendaki serasa berjalan di langit. Gunung ini juga terkenal dengan pemandangan Matahari terbit. Padang rumput dan bunga-bunga liar pun tersedia, memberikan perspektif view berbeda.

Total, ada 6 basecamp pendakian Prau yang tersedia, yakni Patak Banteng, Kalilembu, Dieng, Wates, Dwarawati, dan Igirmranak. Semuanya memiliki tantangan berbeda-beda untuk ditaklukkan.

Demikian 7 gunung yang masuk Seven Summit Jawa Tengah. Tentunya, setiap gunung punya kelebihan masing-masing yang membuatnya unik. Jadi, gunung mana yang menarik buatmu? Semoga informasinya bermanfaat!




(sto/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads