Bupati Pati Sadewo Sebut Menteri KP Bakal Bangun Pelabuhan Besar di Juwana

Bupati Pati, Sudewo, mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono akan membangun pelabuhan skala besar di Juwana.

Hal itu disampaikan Sudewo saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang membagikan beras kepada puluhan warga setempat di Desa Pasucen, Trangkil, Pati.

Menurut Sudewo, sedianya Zulhas mengunjungi Pati bersama Trenggono, Namun, Trenggono batal ke Pati hari ini.

"Kemarin saya juga menghadap Pak Trengono Menteri Perikanan dan Kelautan, bahwa beliau akan membangun pelabuhan skala besar di Juwana sebagai solusi permasalahan perikanan terutama tambat kapal, pelelangan ikan, kemudian pokoknya ekosistem akan diberikan program mulai tahun 2026," kata Sudewo di lokasi, Sabtu (20/12/2025).

"Itu sangat membantu insyaallah, pelabuhan ikan. Dan juga memberikan tantangan Pemkab Pati dengan kunjungan Menko Pangan ini harus betul-betul serius persoalan permasalahan pangan," sambungnya.

Sudewo mengatakan saat ini pihaknya tengah memberikan pendampingan kepada para petambak di Pati. Dia bilang ada beberapa keluhan yang dihadapi para petambak, dari masalah listrik hingga persoalan pakan ikan yang mahal.

"Pembinaan tambak ikan sudah mulai beberapa bulan lalu, persoalan masalah listrik sudah kita bantu dari PLN, kemudian soal kincir air bertahap kita bantu," ujar dia.

"Soal akses jalan yang tadi katanya sempit juga kita bantu. Mudah-mudahan perubahan anggaran ini ada anggaran sehingga langsung menangani akses jalan tersebut. Persoalan lain masalah pakan itu malah pemerintah pusat itu akan membuat pabrik ikan, termasuk pakan ikan, dan pabrik pakan ayam," imbuh Sudewo.

Pantauan detikJateng, sebelum ke Desa Pasucen, Zulhas dan rombongan juga meninjau kampung nelayan di Dukuhseti, Sabtu (20/12). Zulhas juga meninjau tambak ikan salin dan koperasi merah putih.

Di sela kunjungannya, Zulhas mengatakan akan ada 100 kampung nelayan di Jawa Tengah pada tahun depan.

"Akan dibangun beberapa lagi, di Jawa Tengah total ada 100. Ini baru belum banyak tapi tahun depan ada 100," kata Zulhas di Desa Pasucen.