Unik! Pohon Natal Setinggi 7 Meter dari Bola Bekas Hiasi Gereja di Pati

Unik! Pohon Natal Setinggi 7 Meter dari Bola Bekas Hiasi Gereja di Pati

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 19 Des 2025 16:34 WIB
Unik! Pohon Natal Setinggi 7 Meter dari Bola Bekas Hiasi Gereja di Pati
Pohon Natal dari bola bekas hiasi gereja di Pati, Jumat (19/12/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Ada pemandangan berbeda di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Tabernakel berlokasi di Jalan RA Kartini nomor 3, Pati menjelang perayaan Natal. Sebuah pohon Natal terbuat dari bola bekas yang disusun secara cantik nan indah.

Pohon Natal ini dibuat dari bekas permainan mandi bola. Ada sebanyak 1.700 bola yang disusun secara indah menjadi pohon Natal. Pohon Natal ini memiliki tinggi 7 meter dengan diameter 3 meter.

Untuk mempercantik, jemaat gereja menambah beberapa aksesoris, seperti lampu yang warna-warni. Hal ini pun menjadi daya tarik dan semangat untuk menyambut perayaan Natal tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembantu pendeta di Gereja Jemaat Kristen Indonesia, Daniel Kumono, mengatakan membuat pohon ini karena melihat adanya bola bekas permainan anak-anak yang sudah tidak dipakai lagi. Daripada tidak dimanfaatkan, maka pihaknya berinisiatif untuk membuat pohon dari bola bekas.

ADVERTISEMENT

"Memang teman-teman melihat ada bola, untuk mandi bola, untuk memberikan kepada jemaat barang-barang yang kurang berguna, kemudian dikasih cat warna emas dan silver," jelas Daniel kepada wartawan ditemui di lokasi, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya pohon Natal itu sesuai dengan tema yang diangkat, yakni tentang emas dan perak.

Pohon Natal dari bola bekas hiasi gereja di Pati, Jumat (19/12/2025).Pohon Natal dari bola bekas hiasi gereja di Pati, Jumat (19/12/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Tema Natal hari ini adalah emas dan perak. Jadi kebetulan puji Tuhan masih tetap menyemangati Natal tahun ini," jelasnya.

Lebih lanjut, makna di balik susunan ribuan bola adalah seperti bentuknya bulat. Menurutnya bola itu bulat seperti kasih Tuhan.

"Bola bekas yang nggak dipakai. Bola itu bulat seperti kasih Tuhan begitu bulat dan ingin membuat jemaat itu merasakan kasih Tuhan," dia menjelaskan.

"Tuhan memberikan anaknya yang tunggal supaya, barang siapa yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal, melambangkan kasih Tuhan dan damai Tuhan, terpancar Natal tahun ini," Daniel melanjutkan.

Selain itu menggunakan barang bekas ini jug menumbuhkan semangat jemaat kepedulian terhadap limbah. Pohon itu dibuat selama dua minggu sampai sebulan hingga jadi seperti sekarang ini.

"Memang supaya tidak ada barang yang terbuang sia-sia. Jadi dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Momen hari Natal ini, ia berperan kepada masyarakat untuk bergotong-royong terhadap warga di Sumatra yang terdampak banjir. Ia mengajak warga untuk membantu meringankan masyarakat terdampak banjir.

"Memang kita akhir ini Bangsa Indonesia baru mengalami bencana alam banjir dan sebagainya. Tetapi melalui Natal ini bantuan dapat kita sampaikan boleh membawa kemajuan bangsa ini dan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana," kata Daniel.

"Kita optimis ke depan Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi," lanjut dia.




(afn/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads