Duka dari Utara Sumatera

Pemkot Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras ke UEA

Rechtin Hani Ritonga - detikJateng
Kamis, 18 Des 2025 16:21 WIB
Foto: Pemerintah Kota Medan menerima bantuan berupa 30 ton beras dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang ditujukan bagi korban banjir di Gedung PKK Medan. (dok.Pemkot Medan)
Solo -

Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banjir di Medan dikembalikan. Hal itu karena pemerintah hingga kini belum membuka peluang penyaluran bantuan dari negara lain.

Dikutip dari detikSumut, Wali Kota Medan Rico Waas mengatakan bantuan berupa 30 ton beras dikembalikan kepada pihan UEA. Hal itu dilakukan setelah dirinya melakukan pengecekan regulasi dari pemerintah pusat.

"Intinya adalah memang kita sudah cek tentang regulasi dan penyampaian. Kita cek BNPB juga, dan Kementerian Pertahanan bahwasanya memang melalui koordinasi semua, ini tidak diterima dulu," ujar Rico saat diwawancarai, Kamis (18/12/2025).

Rico tidak menjawab apakah ada teguran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Namun ia menegaskan Pemerintah Pusat tidak mengizinkan bantuan dari asing untuk korban bencana di sana.

"Karena memang pemerintah belum atau tidak menerima bantuan dari pihak asing. Jadi kita kembalikan dan nantinya bisa dimanfaatkan lagi. Tapi untuk Kota Medan tidak menerima," ucapnya.

Bantuan itu sebelumnya diterima oleh Pemerintah Kota Medan. Bantuan yang diberikan selain beras 30 ton, ada 300 paket sembako, perlengkapan bayi, dan perlengkapan salat.

"Nantinya bantuan ini akan dibagikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak," ujar Rico Waas melalui keterangan tertulis, Minggu (14/12).

Saat itu Rico Waas mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan solidaritas mendalam dari Pemerintah dan masyarakat UEA, di mana duka yang dirasakan warga Kota Medan atas musibah banjir turut dirasakan oleh mereka.

"Kami tentunya Apresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto menjelaskan pihaknya sudah dihubungi sejumlah kepala negara sahabat yang menawarkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera. Prabowo mengapresiasi tawaran tersebut, namun dia menegaskan Indonesia masih mampu menanganinya.

"Sehingga, saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang 'Terima kasih concern Anda, kami mampu'. Indonesia mampu mengatasi ini," kata Prabowo saat rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12) melansir detikNews.

Prabowo juga mengapresiasi inisiatif menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Staf TNI yang bersama-sama menangani bencana banjir-longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(alg/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork