Misteri Pembunuhan Anak Politikus di Rumah Mewah Cilegon

Misteri Pembunuhan Anak Politikus di Rumah Mewah Cilegon

M Iqbal - detikJateng
Kamis, 18 Des 2025 10:15 WIB
Misteri Pembunuhan Anak Politikus di Rumah Mewah Cilegon
Foto: Rumah mewah TKP bocah 9 tahun tewas bersimbah darah di Cilegon (Iqbal/detikcom)
Solo -

Bocah berusia 9 tahun yang merupakan anak politikus PKS, Maman Suherman ditemukan tewas dengan banyak luka tusuk. Korban bernama Muhammad Axle tewas di rumah mewahnya di Cilegon, Banten.

Dikutip dari detikNews, korban ditemukan tewas hari Selasa (16/12) lalu. Saat itu Maman dihubungi anaknya yang lain karena melihat korban bersimbah darah. Maman langsung meluncur dari tempat kerjanya di wilayah Ciwandan menuju rumahnya yang berada di perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon.

"Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati anaknya dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat. Korban kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi," kata Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid, Selasa (16/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak rumah sakit namun sudah dinyatakan meninggal dunia. Pihak medis menyebut korban mengalami luka tusuk.

"Berdasarkan informasi awal, petugas Polsek Cilegon melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon sekitar pukul 15.30 WIB setelah menerima laporan adanya korban penusukan yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan, diketahui korban mengalami 22 luka baik luka benda tajam maupun tumpul yang ada di sekujur tubuhnya. Sebanyak 19 luka di antaranya merupakan luka benda tajam.

"Jadi, setelah diperiksa, itu ada 22 luka, terdiri dari 19 luka kekerasan benda tajam dan tiga kekerasan benda tumpul," kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan, Rabu (17/12).

"Di leher ada, di sekujur tubuhnya ada (luka)," imbuhnya.

Polisi menduga Muhammad Axle merupakan korban pembunuhan. Penyelidikan masih terus dilakukan.

"Motif pembunuhan belum bisa kita jelaskan dalam hal kita masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, Rabu (17/12).

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Para saksi tidak hanya dari keluarga namun juga yang di luar keluarga.

"Untuk jumlah saksi sementara yang sudah kita periksa itu ada 8 orang termasuk yang ada di lingkungan sekitar dari tempat kejadian," katanya.

"Untuk penanganan pertama kita sudah mengamankan TKP, sudah melakukan visum, kita sedang menunggu hasil autopsi dari korban," imbuhnya.




(alg/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads