Bus yang membawa rombongan peziarah terperosok hingga terguling di turunan jalan leter s Desa Tergo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, 50 penumpang selamat dari kecelakaan ini.
"Jadi untuk kejadian kecelakaan bus ini adalah rombongan peziarah dari Lampung dari Dusun Empat Kecamatan Batanghari Tuban Kabupaten Lampung Timur," jelas Kapolsek Dawe, AKP Budianto saat dihubungi wartawan, Selasa (16/12/2025).
Dia mengatakan kejadian ini bermula saat rombongan peziarah dari Lampung ini ziarah ke Makam Sunan Muria. Ada dua bus rombongan wisata ini yang total ada 100 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bus Karya Abadi yang ini saat menikung itu masuk di tikungan dan terjadi laka," jelas dia.
Menurutnya satu bus Karya Abadi ini terperosok saat melewati jalan turunan Desa Tergo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, 50 penumpang bisa diselamatkan oleh petugas dan warga sekitar.
"Dari 50 penumpang alhamdulillah semua selamat tidak ada yang luka. Ada satu yang agak syok, ada satu orang yang sempat dirawat oleh tenaga medis dari Polres Kudus," ungkap dia.
Kronologi Kejadian
Budianto mengatakan rombongan peziarah ini sempat ziarah di Makam Sunan Muria sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah itu paginya sekitar jam 08.15 WIB mereka melanjutkan perjalanan ke arah Jawa Timur.
"Kejadian sekitar jam 08.15 WIB. Sampai di Muria jam 24.00 WIB setelah itu pagi subuh dan jam 8 berangkat dari kawasan Sunan Muria k e arah Jawa Timur," ujarnya.
"Namun di tikungan ini terjadi kecelakaan," Budianto melanjutkan.
Menurutnya kecelakaan ini diduga karena ada gangguan rem, hanya polisi masih mendalami kasus ini. Menurutnya kecelakaan ini murni laka tunggal.
"Murni laka tunggal dan tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Pamapta Polres Kudus, Ipda Ryan Maulana, menambahkan Polres Kudus langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi bus yang terperosok tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kita laksanakan evakuasi kita pisahkan yang kaget sehingga dengan tidak di lokasi dikerubung membuat situasi agak tenang. Proses evakuasi dilaksanakan secepatnya penyebab masih dalami penyebabnya," ungkap dia.
(apl/alg)











































