Puncak Hujan Meteor Geminid Desember 2025 Malam Ini Jam Berapa? Cek Waktunya!

Puncak Hujan Meteor Geminid Desember 2025 Malam Ini Jam Berapa? Cek Waktunya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 14 Des 2025 09:22 WIB
Puncak Hujan Meteor Geminid Desember 2025 Malam Ini Jam Berapa? Cek Waktunya!
Ilustrasi hujan meteor. Foto: Space.com
Solo -

Malam ini akan ada fenomena langit menakjubkan berupa puncak hujan meteor Geminid yang bisa kamu saksikan. Menariknya, hujan meteor Geminid adalah salah satu fenomena langit tahunan yang muncul jelang akhir tahun. Lantas, jam berapa puncak hujan meteor Geminid malam ini muncul?

Apa itu hujan meteor Geminid? Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor tahunan yang biasanya terjadi di pertengahan Desember setiap tahunnya. Asal hujan meteor Geminid adalah sebuah asteroid atau 'komet batuan' yang lebih dikenal sebagai 3200 Phaethon.

Sejarah mencatat, hujan meteor Geminid pertama kali muncul di pertengahan tahun 1800-an. Pada saat itu, hujan meteor Geminid tidak terlalu signifikan kemunculannya. Hanya sekitar 10-20 meteor saja yang bisa dilihat setiap jamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, hujan meteor Geminid mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Sebagai salah satu hujan meteor tahunan, fenomena hujan meteor Geminid dikenal terang dan cepat. Tak ayal, fenomena langit yang begitu indah ini akan senantiasa dinanti-nantikan oleh penggemar astronomi maupun orang-orang umum lainnya.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Hujan meteor Geminid mencapai puncaknya pada malam 14-15 Desember 2025, mulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh, dengan visibilitas terbaik pada tengah malam sampai dini hari saat titik radian semakin tinggi di langit.
  • Geminid termasuk hujan meteor terbaik tahunan, dengan potensi 40-50 meteor per jam (bahkan bisa lebih di langit sangat gelap). Ciri khasnya sangat terang, cepat, dan berwarna-warni, berasal dari asteroid 3200 Phaethon.
  • Cara menyaksikan hujan meteor Geminid dengan dari lokasi gelap minim polusi cahaya, tanpa alat khusus, beri waktu mata beradaptasi dengan gelap, dan siapkan diri mengamati cukup lama karena meteor bisa muncul lebih dari sekali di berbagai arah langit.

Jam Berapa Hujan Meteor Geminid Desember 2025 Dimulai?

Hujan meteor Geminid bakal berlangsung antara hari ini Sabtu, 14 Desember 2025 dan Minggu, 15 Desember 2025. Tepatnya pada malam hari menjelang dini hari.

Disebutkan dalam laman Time and Date, puncak hujan meteor Geminid diprediksi berlangsung pada malam 14-15 Desember 2025. Sebenarnya hujan meteor Geminid sudah mulai aktif sejak awal bulan Desember 2025 kemarin.

Kendati begitu, puncak hujan meteor Geminid ini baru akan berlangsung pada malam antara tanggal 14-15 Desember 2025 ini. Artinya, mulai malam ini Sabtu, 14 Desember 2025 kamu bisa mulai menyaksikannya.

Di dalam sumber yang sama, diuraikan secara rinci hujan meteor Geminid yang bisa disaksikan di Indonesia. Termasuk rincian waktu yang dilengkapi dengan arah untuk melihat hujan meteor yang satu ini. Terdapat azimut atau arah dan ketinggian atau tinggi dalam derajat di atas cakrawala. Sebagai gambaran, berikut rincian jadwalnya:

Sabtu, 14 Desember 2025

  • 21.00 WIB (azimu: 55Β° Timur laut dan ketinggian 11,4Β°)
  • 22.00 WIB (azimut 50Β° Timur laut dan ketinggian 23,2Β°)
  • 23.00 WIB (azimut 43Β° Timur laut dan ketinggian 34,1Β°)

Minggu, 15 Desember 2025

  • 00.00 WIB (azimut 32Β° Utara-timur laut dan ketinggian 43,2Β°)
  • 01.00 WIB (azimut 16Β° Utara-timur laut dan ketinggian 49,2Β°)
  • 02.00 WIB (azimut 356Β° Utara dan ketinggian 50,8Β°)
  • 03.00 WIB (azimut 338Β° Utara-barat laut dan ketinggian 47,4Β°)
  • 04.00 WIB (azimut 324Β° Barat laut dan ketinggian 40,0Β°)
  • 05.00 WIB (azimut 314Β° Barat laut dan ketinggian 30,2Β°)
  • 06.00 WIB (azimut 308Β° Barat laut dan ketinggian 18,9Β°)

Perkiraan Jumlah Meteor Geminid yang Jatuh

NASA menyebut hujan meteor Geminid sebagai salah satu hujan meteor tahunan yang terbaik dan cukup dapat diandalkan. Sebab, kemunculannya di tahun ini agaknya bakal lebih signifikan jumlahnya.

Masih mengutip dari laman resmi NASA, diperkirakan saat diamati di bawah langit yang gelap, ada sekitar 40-50 meteor yang bisa disaksikan setiap jamnya. Kecepatan meteor Geminid ini bahkan mencapai 21 mil atau 33,8 kilometer per detiknya.

Lebih lanjut, dijelaskan dalam laman Space, hujan meteor Geminid adalah bagian dari konstelasi Gemini. Titik pancaran fenomena langit ini akan semakin tinggi seiring berjalannya malam. Diperkirakan dalam kondisi yang gelap sempurna dan penglihatan yang begitu jeli, akan ada setidaknya 150 meteor per jam yang bisa dilihat.

Ciri Khas Hujan Meteor Geminid

Sebagai hujan meteor yang dinantikan kemunculannya, hujan meteor Geminid ternyata punya ciri khas tertentu yang mampu membedakannya dengan fenomena hujan meteor pada umumnya. Dikutip dari laman Royal Museum Greenwich, meteor Geminid dikenal memiliki cahaya yang sangat terang, cukup cepat, dan punya karakteristik warna-warni.

Sebagian meteor Geminid memang berwarna putih, tapi tidak sedikit juga yang justru memiliki warna kuning, merah, biru, hingga sedikit hijau. Mengapa demikian? Ini dikarenakan adanya jejak logam berupa natrium dan kalsium yang memicu warna-warna tersebut.

Ciri khas hujan meteor Geminid dibandingkan hujan meteor pada umumnya adalah asal-usulnya. Kalau hujan meteor biasanya berasal dari komet, maka meteor Geminid justru berbeda. Meteor yang satu ini terbentuk akibat sisa-sisa dari asteroid yang dikenal dengan nama 3200 Phaethon.

Kalau biasanya hujan meteor yang berasal dari komet akan terlihat seolah-olah mempunyai 'ekor' saat semakin mendekat ke arah matahari, maka Geminid ini justru tidak memilikinya. Bahkan Phaethon sebagai asal-usul Geminid masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan.

Beberapa meragukan Phaethon termasuk sebagai asteroid. Ini dikarenakan orbitnya yang menyerupai komet. Sebagian ilmuwan juga menduga Phaethon ini termasuk dalam komet batuan, yaitu kelas objek langit yang benar-benar baru.

Cara Menyaksikan Hujan Meteor Geminid

Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin menyaksikan fenomena ini secara langsung, terdapat tips sederhana yang bisa dilakukan. Kamu bisa bersiap-siap menunggu puncak hujan meteor Geminid sesuai dengan jadwal yang sudah diuraikan sebelumnya.

Pastikan untuk melihatnya di lokasi yang nyaman dan berikan kesempatan bagi mata kamu untuk memandangi langit dalam beberapa saat. Sebagaimana diuraikan dalam laman Earth Sky, berikut cara menyaksikan hujan meteor Geminid:

  1. Pastikan lokasi melihat fenomena ini memiliki langit dalam kondisi yang gelap dan tidak tertutup oleh awan mendung atau polusi.
  2. Persiapkan diri menjelang malam hari hingga dini hari selama puncak hujan meteor Geminid berlangsung.
  3. Sebaiknya menyaksikan fenomena ini tidak sendirian, karena bisa membagi tugas untuk menyaksikan dari arah yang berbeda. Dengan begitu, kamu akan tahu dari mana arah hujan meteor muncul.
  4. Sediakan waktu yang cukup untuk mengamati fenomena ini. Umumnya, mata butuh waktu sejenak dalam beradaptasi dengan kegelapan.
  5. Hujan meteor bisa saja datang secara beruntun lalu diselingi dengan periode yang tenang. Ini membuat kamu bisa sejenak menantikan saat sudah melihat kemunculan yang pertama.
  6. Pastikan tubuh terasa nyaman selama proses mengamati hujan meteor Geminid karena fenomena ini akan muncul di semua bagian langit.

Itulah tadi rangkuman mengenai fenomena langit hujan meteor Geminid yang bisa kamu saksikan malam ini. Semoga menjawab, ya.




(par/par)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads