.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jenazah yang tertabrak kereta api (KA) barang di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak telah terungkap identitasnya. Jenazah yang semula diduga laki-laki ternyata rupanya seorang perempuan.
Kapolsek Mranggen, AKP Kumaidi, mengatakan hal itu terungkap usai jenazah korban diperiksa oleh Tim Inafis di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Saat ditemukan kondisi) kepalanya sudah hancur. Setelah diperiksa Inafis di rumah sakit diketahui (korban berjenis kelamin) perempuan," kata Kumaidi melalui pesan WhatsApp pada detikJateng, Jumat (12/12/2025) malam.
Kumaidi menyebut identitas korban sudah berhasil diidentifikasi. Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Untuk identitas sudah diketemukan dari identifikasi Polres Demak, dan korban sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan," ujar Kumaidi.
Korban diketahui berjenis kelamin perempuan bernama Anggit Clara Sulandy (29), warga Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kumaidi, korban diduga sengaja menabrakkan diri.
"(Dugaannya mengalami) depresi, (sehingga) menabrakkan tubuhnya ke kereta," pungkas Kumaidi.
Diberitakan sebelumnya, Kumaidi mengatakan seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api (KA) barang di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (12/12/2025) pagi.
"Seorang laki-laki MD (meninggal dunia) tertemper KA yang belum diketahui identitasnya sekitar pukul 05.40 WIB," kata Kumaidi dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Kejadian ini mulanya diketahui ketika KA Barang Nomor 2541 Kalimas Kargo jurusan Surabaya-Tanjung Priok Jakarta berhenti di Stasiun Brumbung.
"KA berhenti di Stasiun Brumbung. Masinis menginfokan ke petugas Stasiun Brumbung bahwa KA telah menemper orang tak dikenal di TKP," ujar Kumaidi.
Mendapat informasi tersebut, seorang karyawan PT KAI, Maladi (31) mendatangi lokasi. Korban kemudian ditemukan di antara jalur hulu hilir Brumbung-Tegowanu KM 14-7+8, Desa Kembangarum, Mranggen.
"Kemudian saksi mengecek dan menyisir ke lokasi korban tertemper. Setelah di TKP, situasi sepi dan didapati korban sudah tergeletak antara Jalur Hulu dan Hilir Petak Jalan Rel Ka Brumbung-Tegowanu," ungkap Kumaidi.
Kumaidi menyampaikan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban sudah dalam keadaan MD dan mengalami luka di kepala sebelah kanan dan kaki kanan patah," kata Kumaidi.
"Selanjutnya petugas Polsek datang ke TKP, kemudian bersama warga sekitar mengevakuasi korban ke RS Pelita Anugerah Mranggen," pungkasnya.
(apu/afn)
