Beredar di media sosial video bernarasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membawa celurit di tengah Jalan Raya Ambarawa-Bawen, Kabupaten Semarang. Video tersebut diunggah salah satunya oleh akun Instagram @kabarungaran.
"Kemarin sore seorang ODGJ membawa Clur1t ngamuk ditengah jalan Pasar Pon Ambarawa Lalulintas sempat tersendat karna tidak ada warga yang berani untuk menegur ODGJ tersebut," tulis takarir (caption) unggahan Instagram @kabarungaran, dilihat detikJateng Jumat (12/12/2025).
Pada video berdurasi 4 menit 14 detik itu, terlihat seorang pria berpakaian berwarna kecokelatan diduga ODGJ berada di tengah jalan sambil mengangkat sebilah celurit. Ia juga sempat menghantamkan ujung celurit beberapa kali ke aspal.
Arus lalu lintas terlihat berhenti total, tak ada kendaraan yang berani melintas. Warga di sekitar lokasi juga tampak belum berani mendekat.
Polisi kemudian datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil dan menyalakan sirene serta rotator. Polisi bersama masyarakat kemudian bekerja sama mengamankan orang tersebut.
Pria yang diduga ODGJ ini kemudian berhasil diamankan. Selanjutnya, pria itu dibawa masuk ke dalam mobil polisi dan kendaraan-kendaraan yang sempat berhenti kemudian kembali melaju.
Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/12) sore di depan Pasar Hewan Bawen.
"Ngamuk di Jalan Raya Bawen-Ambarawa tepatnya di depan Pasar Hewan Bawen Kamis (11/12) sore. Seorang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ)," kata Wiwid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11).
Wiwid menyebut kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas. Polisi bersama masyarakat kemudian berhasil mengamankan pria terduga ODGJ tersebut.
"Atas kejadian tersebut, arus lalu lintas ke dua arah sempat terhambat. Dibantu warga maupun pengguna jalan yang melintas, seorang laki-laki yang diduga ODGJ ini berhasil diamankan," ujar Wiwid.
Wiwid mengungkapkan pria tersebut berinisial AJ (39). Ia diketahui merupakan warga Ngrawan Kidul, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat setempat kepada Wiwid, AJ dikenal sebagai pria yang mengalami depresi dan kerap terdiam di lingkungan sekitar.
"Di lingkungan tempat tinggalnya, AJ memang dikenal mengalami depresi dan sering terdiam. Namun kurang diketahui jelasnya, kenapa AJ bisa membawa sajam dan mengamuk di seputaran Pasar Hewan Bawen," jelas Wiwid.
Menurut Wiwid, tak ada korban dalam peristiwa ini. Pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Magelang.
"Tidak ada korban jiwa dari pihak masyarakat maupun personel Polsek Bawen. Setelah dilakukan asesmen bersama TKSK Bawen dan Puskesmas Bawen, serta koordinasi dengan pihak keluarga juga perangkat desa, AJ akhirnya dilarikan ke RSJ dr Soerojo Magelang untuk mendapatkan penanganan," pungkas Wiwid.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apu/dil)