Tiga bangunan ruko yang ada di tanggul Sungai Widodaren, Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dirobohkan oleh petugas. Ketiga ruko itu dinilai sebagai biang kerok yang memperparah banjir.
"Pembersihan ruko-ruko di pinggir jalan yang penyebab utama banjir di desa kami," kata Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha ditemui di lokasi, Kamis (11/12/2025).
Tampak satu alat berat di lokasi yang sedang merobohkan bangunan. Alat berat itu sebelumnya telah membongkar jembatan dan tumpukan sampah berupa batang bambu dan kayu.
Setelah itu alat berat membongkar tiga bangunan ruko yang ada di tanggul sungai. Ketiga bangunan itu diduga menjadi penyebab utama memperparah kondisi banjir kali ini.
"Ini proses pembongkaran jembatan yang kemarin anjlok dan pembersihan sampah yang tadi malam terbawa arus," jelas dia.
Ali mengatakan tiga bangunan yang dibongkar terdiri dari kios isi ulang air mineral, warung makan, dan kios sembako. Menurutnya, para pemilik sepakat agar bangunan dirobohkan karena menjadi penyebab banjir.
"Ada tiga kios, pertama kios isi ulang, kios warung makan, dan satu kios sembako," jelas dia.
"Warga menyadari kalau ini merupakan penyebab terjadi banjir akhirnya bisa koordinasi dan alhamdulillah mengizinkan," lanjut dia.
Ali mengatakan, banjir berangsur surut. Meski begitu, arus lalu lintas di Pantura Pati-Rembang masih padat merayap karena adanya pembongkaran ruko siang ini.
"Kondisi Pantura sampai siang ini tergenang dan arusnya masih padat merayap," pungkas dia.
Simak Video "Video Kondisi Terkini Banjir Merendam Permukiman hingga Pemakaman di Pati"
(ams/dil)