.webp)
Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati rusak karena hujan deras. Warga pun waswas akan kembali banjir saat hujan deras tiba.
Diketahui, tanggul itu baru diperbaiki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) usai sempat jebol dan menyebabkan banjir ke permukiman warga pada akhir bulan Oktober 2025 lalu.
Kerusakan yang terjadi ada di beberapa titik. Diperkirakan panjang tanggul yang longsor sepanjang 10 meter lebih. Bagian bawah tanggul terlihat tergerak dengan derasnya aliran sungai, sementara struktur tanah yang masih basah membuat tanggul rentan amblas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Desa Ketitang Wetan, Parwi mengatakan tanggul mengalami longsor semalam. Longsor ini karena curah hujan deras yang terjadi semalam.
"Tanggulnya longsor lagi, ini kembali longsor dini hari tadi," jelas Parwi kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya tanggul longsor ini karena kondisi tanah yang baru. Kemudian ditambah dengan hujan deras semalam. Beruntung kejadian ini tidak menyebabkan banjir ke permukiman warga.
"Itu karena tanah baru kemudian ada hujan langsung longsor," jelasnya.
Warga lainnya Hasan mengaku waswas karena tanggul Sungai Widodaren longsor. Dia khawatir akan banjir lagi saat hujan deras tiba.
"Kami merasa waswas khawatir banjir lagi, apalagi ini musim hujan diperkirakan bulan-bulan ini," jelasnya.
Dia berharap agar pemerintah sigap memperbaiki secara permanen tanggul yang kritis di sepanjang Sungai Widodaren. "Harapannya diperbaiki secara permanen, khawatir jebol lagi," ungkap dia.
(afn/aku)
