Ayah Pratama Arhan Meninggal karena Sakit Komplikasi

Ayah Pratama Arhan Meninggal karena Sakit Komplikasi

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Minggu, 07 Des 2025 17:17 WIB
Ayah Pratama Arhan Meninggal karena Sakit Komplikasi
Penampakan karangan buka dukacita bagi meninggalnya ayah Pratama Arhan di rumah duka di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora, Minggu (7/12/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Ayah bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia Pratama Arhan, Sutrisno bin Raji, meninggal dunia hari ini. Kakak Arhan mengungkap ayahnya mengembuskan napas terakhir akibat penyakit komplikasi yang diderita.

Diketahui, Sutrisno meninggal dunia pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetijono Blora. Kakak Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra, mengungkap sang ayah meninggal karena sakit komplikasi yang diderita sudah lama.

"Meninggal jam 6 pagi, sakit sudah lama. Sakitnya komplikasi, meninggal di rumah sakit," ucap Roni saat menemui pelayat di rumah duka, Minggu (7/12/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJateng, rumah duka almarhum ayah Arhan berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Jenazah almarhum Sutrisno sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat sekitar pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Di depan rumah duka, tenda sudah mulai dibongkar, kursi kayu berada di depan rumah, terdapat tumpukan kursi plastik di sudut rumah. Sejumlah karangan bunga tampak diletakkan di tembok pinggir rumah.

Salah seorang pelayat, Ramadhan Abdul Alim Hisbullah (25), mengaku teman Arhan ketika bersama-sama masih ikut sekolah sepak bola (SSB) di Putra Mustika (PM) Blora sejak kelas 4 sekolah dasar. Dia mengaku mendapat kabar meninggalnya ayah Arhan di Grup WhatsApp.

"(Dapat kabar) tadi pagi dari Grub WhatsApp alumni SSB. Meninggalnya jam 6 pagi, tapi dapat kabar di grup WA itu jam 7-an," jelas Alim saat ditemui di rumah duka.

Dia turut berdukacita atas meninggalnya ayah Pratama Arhan tersebut. Menurutnya, ayah bek Bangkok United FC tersebut merupakan orang yang baik dan sering mengantarkan Arhan saat masih latihan sepakbola.

"Selama ini kenal, karena pas turnamen pas waktu SD kan diantar orang tua ya. Jadi lumayan kenal sama ibunya juga. Sosok beliau baik. Support dari pinggir lapangan sama bapak-bapak lainnya," terang dia.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads