Hujan deras di wilayah Kabupaten Klaten timur menyebabkan genangan di beberapa lokasi jalan Jogja-Solo. Bahkan dua KK di Dusun Klitak, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten sempat mengungsi.
Titik jalan yang tergenang antara lain di ruas Desa Klepu, Kecamatan Ceper. Air menggenangi di ruas arah Solo mulai dari Utara SPBU separuh badan jalan.
Jalan Penggung-Stasiun Ceper terendam karena air sawah meluap. Setelah dua jam dan dibersihkan akhirnya lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air juga menggenangi jalan Jogja-Solo ruas Dusun Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu. Air dari sawah di Utara Exit Tol menggenang sampai badan jalan.
Di depan SDN Bowan air dari sawah dan selokan juga masuk ke badan jalan. Meskipun terjadi genangan arus lalu lintas tetap lancar meskipun tersendat.
Di Dusun Klitak, Desa Banaran air sungai meluap ke permukiman. Dua rumah di tepi sungai terendam sekitar 1 meter sehingga dua KK sempat mengungsi.
Sekitar pukul 20.00 WIB air di jalan maupun di permukiman Dusun Klitak mulai surut. TRC BPBD dan warga beserta relawan membersihkan sisa-sisa genangan air.
Ketua RT 11 RW 6 Dusun Klitak, Marsono mengatakan air mulai masuk sekitar pukul 17.00 WIB. Yang terendam ada dua rumah.
"Ada dua rumah, tadi juga ada motor terendam tapi sudah dievakuasi. Sempat diungsikan sebentar," ungkap Marsono kepada detikJateng, Sabtu (6/12/2025) malam.
Menurut Marsono, luapan air berasal dari sungai di selatan dusun. Padahal di timur juga ada saluran air.
"Di selatan ada sungai kemarin baru dibersihkan, di timur juga saluran dari lapangan. Bukan pertama kalinya kena air," kata Marsono.
Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menjelaskan luapan kemarin di Klitak juga terjadi. Hari ini terjadi lagi.
"Hari ini terjadi lagi tapi pukul 20.15 WIB sudah surut," kata Syahruna kepada detikJateng.
Relawan KRI Ceper, Parwito mengatakan luapan terjadi karena hujan cukup deras dan lama. Yang meluap semua di ruas barat arah Solo.
"Yang meluap barat jalan. Yang repot kalau pintu air ditutup dari SPBU sampai warung Soto bisa meluap jika tidak yang Penggung sampai pabrik biru juga meluap," katanya.
(afn/afn)











































