Artis Bokep Inggris Bonnie Blue Digerebek Saat Bikin Video Porno di Bali

Regional

Artis Bokep Inggris Bonnie Blue Digerebek Saat Bikin Video Porno di Bali

Fabiola Dianira - detikJateng
Sabtu, 06 Des 2025 15:03 WIB
Artis Bokep Inggris Bonnie Blue Digerebek Saat Bikin Video Porno di Bali
Foto: Salah satu barang bukti milik bintang porno 'Bonnie Blue' yang diamankan di Polres Badung, Jumat (5/12/2025). (Fabiola Dianira)
Solo -

Artis bokep asal Inggris bernama Tia Emma Billinger (26) alias Bonnie Blue digerebek polisi di sebuah studio di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Dia diduga sedang memproduksi video porno di tempat tersebut.

Dilansir detikBali, Bonnie Blue diperiksa pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di studio tersebut. Polisi kemudian mendatangi lokasi.

"Diduga tempat tersebut digunakan oleh terduga pelaku untuk memproduksi video asusila," kata Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara kepada awak media di Mapolres Badung, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi lalu mengamankan sekitar 18 warga negara asing (WNA), termasuk perempuan bernama Tia Emma Billinger (26). Di tempat itu, polisi menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aktivitas mereka.

Sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dan satu unit mobil pikap biru bertulisan 'Bonnie Blue's BangBus' juga diamankan.

ADVERTISEMENT

"Penyidik telah mengamankan 18 orang WNA, di antaranya 1 orang perempuan dan juga menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aksi mereka dan beberapa alat kontrasepsi," ungkap Arif.

Sebanyak 14 WNA yang diduga terlibat dalam kasus tersebut diketahui dari Australia. Mereka berinisial JM (24), MT (27), BS (27), MP (40), PR (37), TL (25), BL (26), TR (25), AAG (20), BS (19), KM (22), MM (21), CC (19), dan KR (24).

Polisi juga menetapkan empat orang sebagai terduga, yakni Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue (26), L.A.J (27) dari Inggris, I.N.L. (27) WN Inggris, dan J.J.T.W. (28) dari Australia.

Setelah diperiksa, 18 orang tersebut dikembalikan ke tempat tinggal masing-masing. Guna kepentingan proses hukum lebih lanjut, penyidik masih mendalami peran masing-masing pihak.

"Untuk sementara kita kembalikan ke tempat tinggal masing-masing karena masih proses penyelidikan," ujar Arif.

Dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap keempat terduga dan para saksi, diketahui bahwa 14 WN Australia yang berada di dalam studio tersebut sebelumnya tidak mengenal keempat terduga dan baru pertama kali bertemu saat kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik terhadap keempat terduga dan para saksi, diketahui bahwa 14 WN Australia yang berada di dalam studio tersebut sebelumnya tidak mengenal keempat terduga dan baru pertama kali bertemu saat kejadian.




(dil/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads