PB XIV Purbaya Ungkap Alasan Tak Hadiri Undangan KGPA Tedjowulan

PB XIV Purbaya Ungkap Alasan Tak Hadiri Undangan KGPA Tedjowulan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 05 Des 2025 14:32 WIB
PB XIV Purbaya Ungkap Alasan Tak Hadiri Undangan KGPA Tedjowulan
Paku Buwono XIV Purbaya menaiki kereta Garuda Kencana saat kirab jumenengan, Sabtu (15/11/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Mahamenteri Keraton Kasunanan Solo, KGPA Tedjowulan, mengundang Paku Buwono XIV Purbaya dan Paku Buwono XIV Mangkubumi untuk pertemuan di Loji Gandrung, Solo beberapa waktu lalu. Tetapi pertemuan itu batal lantaran PB XIV Purbaya tidak hadir.

Dikonfirmasi terkait dengan ketidahadirannya dalam pertemuan tersebut, PB XIV Purbaya mengaku tidak tahu-menahu soal surat undangan yang dilayangkan oleh KGPAA Tedjowulan kepada dirinya.

"Saya tidak tahu (undangan dari Tedjowulan). Saya kuliah di Jogja, saya tidak bisa di Solo kemarin. Bagi waktu, kan saya masih semester satu, kalau kuliah saya tinggal, di DO (drop out), bagaimana saya nanti," kata PB XIV Purbaya, saat ditemui awak media di Masjid Agung Solo, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Mahamenteri KGPA Tedjowulan mengundang Paku Buwono XIV Purbaya dan Paku Buwono XIV Mangkubumi dalam pertemuan yang digelar di Loji Gandrung, Solo. Dari undangan Tedjowulan, yang hadir hanya PB XIV Mangkubumi.

ADVERTISEMENT

Juru bicara KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenegoro mengatakan pertemuan tersebut diinisiasi oleh Tedjowulan sebagai pelaksana fungsi ad interim Raja atau Sunan di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

"Gusti Tedjowulan menyesalkan sikap Purbaya yang masih saja tidak kooperatif. Setelah undangan resmi pertama untuk menghadiri rembuk keluarga pada 13 November 2025 tidak diindahkan, Gusti Purbaya lagi-lagi tidak bersedia hadir memenuhi undangan resmi kedua dari Mahamenteri," kata Kanjeng Pakoenegoro melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (28/11) malam.

Ia mengatakan undangan nomor 20/MM/KKSH/11-2025 ditujukan khusus kepada Gusti Hangabehi dan Gusti Purbaya sebagai sesama Putradalem Sawarga Paku Buwono XIII. Diketahui keduanya sama-sama telah mengukuhkan diri sebagai penerus takhta dengan gelar Paku Buwono XIV.

"Surat ditembuskan kepada Wali Kota Solo, Respati Ardi. Wali Kota memfasilitasi pertemuan para pihak itu dengan menyediakan ruang di rumah dinasnya," tuturnya.

Menurutnya, dari pihak PB XIV Mangkubumi setelah mendapat undangan tersebut langsung menyatakan kehadirannya. Sedangkan dari pihak PB XIV Purbaya disebut menerima undangan namun tidak memberikan konfirmasi.

Dualisme Raja di Keraton Solo

Diketahui, suksesi Keraton Kasunanan Solo dibayangi dengan konflik. Konflik soal suksesi di Keraton Solo ini berawal saat SISKS Paku Buwono XIII wafat. Sesaat sebelum pemakaman, putra bungsunya yang bernama KGPH Purbaya mengukuhkan diri menjadi raja baru bergelar Paku Buwono XIV.

KGPH Purboyo sendiri telah diangkat sebagai putra mahkota pada 2022 lalu dengan gelar KGPAA Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram VI.

Sepekan berikutnya, putra PB XIII yang lain, KGPH Mangkubumi juga mengukuhkan diri sebagai raja baru dengan gelar PB XIV. Pengukuhan itu dilakukan di hadapan sejumlah adik PB XIII.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads