Selain tikus biasa, tikus curut menjadi hama menyebalkan yang menimbulkan bau tidak sedap di rumah. Bukan hanya bau, curut juga mungkin merusak berbagai benda, seperti kabel, menggunakan giginya.
Sebelum membahas lebih lanjut cara mengusirnya, detikers wajib paham bahwasanya tikus dan curut adalah makhluk berbeda. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring mendefinisikan curut atau celurut sebagai binatang mirip tikus yang bermoncong panjang, bermata kecil dan sipit, hidup di tanah, dan berbau tidak sedap.
Dilansir Animal Fact, 885 jenis curut ditemukan tersebar di seluruh belahan dunia. Hanya saja, mereka tidak hidup di Nugini, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Selatan. Mereka bertahan hidup di alam liar dengan memakan biji-bijian, kacang-kacangan, dan invertebrata kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curut mungkin masuk rumah dengan beragam alasan yang mirip tikus. Mereka mungkin mencari makanan, tempat bernaung, hingga sumber air. Apa pun alasannya, kehadiran curut di rumah membuat banyak orang merasa tidak nyaman.
Jadi, bagaimana cara mengusir tikus curut dari rumah? Tidak perlu risau, Anda bisa memakai bumbu dapur untuk menjauhkan makhluk satu ini. Simak penjelasan lengkapnya lewat uraian di bawah ini!
Poin Utamanya:
- Curut adalah makhluk yang berbeda dengan tikus kendati bentuknya mirip.
- Curut masuk rumah karena mencari makan, minum, hingga tempat berlindung.
- Banyak bumbu dapur yang bisa dipakai mengusir curut, seperti cabai rawit dan lada hitam.
Cara Mengusir Tikus Curut dari Rumah
1. Pakai Bawang Putih
Menurut keterangan dari Madsen Pest, salah satu pengusir alami yang bisa dipakai untuk menjauhkan curut adalah bawang putih. Secara umum, bawang putih cukup dipotong-potong, lalu disebarkan ke titik-titik strategis tempat curut mungkin masuk.
Metode lain pengaplikasian bawang putih adalah mencampurnya dengan air. Tumbuk bawang putih sampai hancur, campurkan air, lalu masukkan botol semprot. Selanjutnya, semprot ke pintu atau jendela untuk membuat curut kabur dari rumah.
2. Manfaatkan Kayu Manis
Mengusir curut pada dasarnya memanfaatkan penciuman tajam milik makhluk ini. Mereka dikenal tidak menyukai bau-bau kuat menyengat, seperti yang dihasilkan kayu manis (cinnamon). Cukup taburkan di tempat-tempat yang Anda curigai sebagai tempat persembunyiannya dan mereka akan menjauh tanpa diminta.
3. Oleskan Cuka Putih
Cuka sudah lama digunakan sebagai pengusir hama rumah tangga yang efektif. Kemampuannya tidak lain tidak bukan disebabkan baunya yang kuat dan sifat asam. Lantas, bagaimana cara memakai cuka?
Nah, agar efeknya bertahan lama, rendam bola kapas dalam larutan cuka. Setelah itu, taruh di tempat-tempat yang mungkin dilewati curut. Mereka akan kabur menjauh begitu mencium bau cuka yang tidak menyenangkan.
4. Semprot Minyak Pepermin
Minyak pepermin adalah minyak esensial yang diekstrak dari tanaman pepermin. Aroma mentolnya yang khas membuat indra penciuman curut maupun hama pengerat lain tidak kerasan.
Minyak pepermin bisa digunakan dengan cara yang sama dengan cuka putih. Celupkan bola kapas sebentar dalam minyak esensial pepermin, kemudian letakkan di sudut-sudut rumah. Anda juga bisa mengombinasikan minyak pepermin dengan larutan pembersih. Selain curut kabur, aroma rumah pun menjadi segar.
5. Sebarkan Cabai Rawit
Disadur dari The Spruce, seperti sudah disinggung sebelumnya, curut dan tikus secara umum tidak menyenangi bau pedas. Atas dasar itu, cabai rawit yang terkenal dengan capsaicinnya menjadi opsi menarik untuk dicoba. Cukup letakkan di titik-titik masuk rumah untuk membuat curut kabur menjauh.
6. Gunakan Minyak Sereh
Menurut keterangan dari Native Pest Management, aroma sereh yang kuat mengganggu kemampuan tikus untuk bernavigasi menggunakan penciuman. Karenanya, mereka akan pergi begitu bau sereh tercium.
Untuk lebih efektif, detikers dapat memberi minyak sereh atau versi lilin aroma di toko terdekat. Jika pakai minyak, maka oleskan di barang-barang rumah yang berpotensi jadi tempat persembunyian. Bisa juga mencampurnya dengan air untuk membuat larutan pengusir dan semprotkan ke sudut-sudut rumah.
7. Coba Bawang Bombai
Saudara bawang putih, yakni bawang bombai, dapat dipakai mengusir curut karena mereka membenci bau menyengatnya. Sayang, pengaplikasian bawang bombai terbilang agak rumit karena cepat busuk. Laman Times of India menyarankan menggantinya setiap dua hari sekali.
8. Gunakan Kapur Barus
Bahan satu ini mudah ditemukan di kamar mandi rumah-rumah orang Indonesia. Tahukah Anda, kapur barus ternyata efektif menjauhkan curut, tikus, dan yang sejenisnya? Alasannya dijelaskan oleh Georgios Liakopoulos, seorang pakar pengendalian hama dari Fantastic Pest Control.
"Bahan kimia dalam kapur barus (naftalena) beracun bagi tikus, tetapi juga berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan," ujarnya.
9. Pakai Minyak Lavender
Bagi manusia, minyak lavender sangat berguna untuk membuat nyamuk pergi menjauh. Ternyata, bau harum nan menenangkan ini tidak disukai tikus, lho! Oleh karenanya, Anda bisa merendam bola kapas ke dalam minyak lavender dan menaruhnya di pintu masuk rumah untuk mengusir curut.
10. Taburkan Lada Hitam
Lada hitam adalah bumbu dapur serbaguna yang biasa digunakan untuk berbagai masakan, seperti soto dan nasi goreng. Bagi curut, lada hitam adalah rempah-rempah yang berbahaya karena kandungan piperinnya.
Dikutip dari Buzzboss, piperin lada hitam menyebabkan mamalia, termasuk curut, bersin dan batuk-batuk. Tumbuk kasar lada hitam, lalu taburkan di tempat-tempat yang sering dilewati curut, seperti samping tempat sampah dan celah pintu.
Nah, itulah 10 cara mengusir tikus curut dari rumah untuk Anda coba. Semoga berhasil, ya, detikers!
(anm/ahr)











































