UNS Beri Bantuan ke Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Kaji Potong UKT

Duka dari Utara Sumatera

UNS Beri Bantuan ke Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Kaji Potong UKT

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 03 Des 2025 16:39 WIB
UNS Beri Bantuan ke Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Kaji Potong UKT
Rektor UNS Prof Hartono ditemui di kampus UNS, Rabu (3/12/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Universitas Sebelas Maret (UNS) memberikan sejumlah bantuan terhadap mahasiswa yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera. Bantuan yang diberikan UNS bisa berupa keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga uang tunai.

Rektor UNS, Prof Hartono, mengatakan bahwa saat ini kampus masih mendata korban yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Hartono mengatakan pihaknya telah menugaskan Wakil Rektor III untuk menginventarisasi.

"Ini baru diinventarisasi (jumlah mahasiswa terdampak bencana). Itu juga nanti lewat unit pengumpulan zakat (UPZ) akan diberikan bantuan juga. Ini sedang menghimpun dana juga, sedang diinventarisasi. Saya belum dapat laporan dari WR III, tapi sudah kita tugaskan untuk menginventarisasi," kata Hartono di UNS, Solo Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang terdampak bisa berupa uang tunai. Selain itu, ia mengatakan juga bisa memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

ADVERTISEMENT

"Jadi pokoknya seluruh mahasiswa yang kena korban dampak ya nanti kita berikan bantuan. Bantuan bisa berwujud uang tunai yang paling fleksibel. Apakah nanti selanjutnya ada keringanan UKT dan sebagainya ya kita evaluasi ya dan seperti itu. Karena kita belum tahu datanya juga," jelasnya.

Selain bantuan secara langsung, UNS juga memberikan pendampingan secara psikologis dan konseling. Hartono memastikan, bahwa UNS hadir untuk memulihkan trauma pada korban yang terdampak bencana.

"Pendamping psikologis iya, jadi, nanti salah satunya itu nanti kita lihat ya dari dari asesmen di lapangannya. Paling tidak ini kita menghimpun khususnya lewat UPZ itu diperuntukkan untuk membantu mahasiswa terkena dampak itu," teranganya.

"Biasanya kalau untuk konseling itu trauma healing ya, itu termasuk bagian program hasil dari asesmen tim yang survei nanti. Ini kira-kira membutuhkan banyak yang depresi, banyak yang cemas dan sebagainya. Ini membutuhkan trauma healing, ya kita pulihkan program trauma," sambungnya.

Ia juga meminta kepada mahasiswa yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera bisa melaporkan ke Wakil Rektor III atau direktorat kemahasiswaan.

"Bisa melaporkan ke WR III atau direktorat kemahasiswaan, bisa kesana," katanya.

UNS Kirim Relawan

Di sisi lain, UNS juga mengirimkan tim relawan ke wilayah yang terdampak bencana di Aceh. Ia mengatakan, untuk hari ini ada tiga yang dikirim ke Aceh.

"Tim pertama yang dikirim biasanya adalah tim yang sudah berpengalaman dan terlatih dalam pemetaan medan serta mitigasi awal bencana," ujar Hartono.

Hartono mengatakan, tim pertama akan bertugas selama 7 hingga 10 hari. Setelah itu akan dilakukan pengiriman relawan selanjutnya.

"Setelah itu, pengiriman relawan berikutnya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan. UNS juga menyiapkan pengiriman tim medis dan bantuan logistik tambahan, terutama sembako dan layanan kesehatan yang umumnya menjadi kebutuhan mendesak para korban," pungkasnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads