Polisi masih mengusut kasus kematian Dosen Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Kota Semarang, D (35) alias Levi yang ditemukan tewas di sebuah kostel di Kecamatan Gajahmungkur. Teranyar, istri AKBP B alias Basuki juga sudah diperiksa.
"Untuk pemeriksaan terhadap saudara B (Basuki) ini juga sudah kami lakukan pemeriksaan, termasuk pada istrinya," kata Dirreskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Dwi Subagio kepada awak media, Selasa (2/12/2025).
Dwi tidak menjelaskan rinci perihal keterangan istri AKBP B. Menurutnya, temuan yang didapatkan dari pemeriksaan istri Basuki termasuk dalam ranah penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan temuan-temuan baru itu merupakan nanti ranah kegiatan penyidikan. Itu nanti akan kami analisa dan kami tuangkan dalam hal sebagai berita acara," ucap Dwi.
Dwi mengungkapkan saat ini polisi tengah mendalami hasil autopsi korban dari rumah sakit. Pihaknya juga tengah menunggu hasil forensik dari laboratorium forensik (labfor).
"Proses saat ini kami sudah mendapatkan hasil autopsi dari Rumah Sakit Karidi, saat ini sedang dalam pendalaman. Kemudian kami juga sedang menunggu hasil daripada labfor terkait forensik, dan yang lainnya," ujar Dwi.
Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka dalam peristiwa ini. Dwi menyebut hal ini karena polisi masih melakukan serangkaian mekanisme untuk menentukan adanya tersangka.
"Belum (ada penetapan tersangka). Kami saat ini masih mengumpulkan alat-alat bukti yang memperkuat. Ya, nanti kalau sudah alat bukti diperkuat, kemudian kami akan lakukan gelar perkara, mekanismenya demikian," jelas Dwi.
AKBP B Sempat Keluar-Masuk Kostel
Diberitakan sebelumnya, Kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), D (35) alias Levi di dalam kamar kostel terus diselidiki. Saksi kunci, AKBP Basuki ternyata terpantau keluar masuk di kamar tersebut.
Levi ditemukan meninggal di salah satu kamar kostel nomor 201 di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11). Polisi telah menyita laptop, ponsel, hingga CCTV.
"Pemeriksaan perangkat HP, laptop, CCTV. semua masih berproses. Dari Labfor juga sedang berproses untuk melakukan upaya pemeriksaan dari barang bukti tersebut, termasuk CCTV kita sudah mendapatkan tangkapan layarnya," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Semarang, Kamis (27/11/2025).
Artanto mengatakan rekaman CCTV itu menggambarkan situasi di sekitar kostel. Termasuk pergerakan Basuki yang diduga berada di kostel saat kematian Levi.
"Tentunya ini masukan bagi penyidik untuk mengungkap peristiwa ini. Kalau CCTV secara tangkapan layar itu dapat memperlihatkan situasi lingkungan yang ada di sekitar hotel," ujarnya.
"Kalau aktivitas biasa saja keluar, masuk, keluar, masuk, keluar, masuk. Tapi aktivitas keluar-masuk itu merupakan suatu rangkaian peristiwa yang dapat kita susun menjadi kronologi," jelas Artanto memerinci gerak-gerik AKBP Basuki.
(ams/aku)











































