Dua rumah terbakar di Dukuh Baran, Desa Sambiroto, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, pagi ini. Seluruh isi rumah tersebut ludes terbakar, termasuk dua ekor sapi, satu unit mobil, dan dua sepeda motor.
Informasi yang dihimpun detikJateng di lokasi kejadian, rumah yang terbakar itu milik Suwoto (67) warga Dukuh Baran, RT 05 RW 01, Desa Sambiroto, Kunduran, Blora. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.
"Tiba-tiba api sudah besar. Langsung membakar dua rumah," kata seorang warga setempat, Wati, Selasa (2/12/2025).
"Dua rumah punyanya Mbah Woto. Gak enek sing eruh, Mbah Woto neng sawah (tidak ada yang tahu, Mbah Woto sedang di sawah)," imbuhnya.
Menurut Wati, Suwoto tinggal bersama anak dan cucunya. Wati bilang seisi rumah itu ludes terbakar.
"Sapinya 2 ikut terbakar. Motornya yang terbakar dua. Mobil satu juga terbakar," jelasnya.
Rumah itu berbahan kayu, sehingga api cepat merembet dan membesar. Sekitar 30 menit sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah aman semua, mas," ucap Wati.
Sementara itu Kapolsek Kunduran Iptu Budi Santoso membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, kebakaran itu diduga dari percikan puntung rokok yang dibuang korban ke tumpukan sampah.
"Penyebab kebakaran diduga dari percikan api dari puntung rokok yang dibuang korban ke tumpukan sampah yang berada di kandang sapi," kata Budi saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Budi menjelaskan, saat kejadian, anak Suwoto bernama Lilis Puji Lestari (35) yang tinggal serumah sedang berada di depan rumah menyuapi anaknya yang masih kecil. Lilis kemudian mendengar letupan benda terbakar.
"Saksi 1 (Lilis) masuk ke dalam rumah dan melihat asap tebal dan api sudah membakar rumah sebelah samping kanan bagian belakang yang terdapat kandang sapi," terang Budi.
Lilis kemudian berlari keluar sambil berteriak minta pertolongan. Warga sekitar pun membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Tetapi karena api terlalu besar warga kesulitan untuk memadamkan api tersebut. Ciri-ciri rumah yang terbakar berbentuk blondoran terbuat dari tiang dan papan kayu jati bersusun," jelas Budi.
Adapun barang-barang yang ikut terbakar antara lain 1 unit mobil Mazda, 2 unit sepeda motor, 2 ekor sapi, dan seluruh perabotan termasuk perhiasan hingga sertifikat tanah.
"(Korban jiwa?) Mboten enten (tidak ada). Total kerugian kurang lebih sebesar Rp 300 juta," ujar Budi.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku membuang putung rokok yang masih menyala di tumpukan sampah di kandang sapi.
"Dari pemeriksaan, pengakuan korban sebelum berangkat ke sawah korban membuang puntung yang masih menyala di tumpukan sampah yang berada di kandang sapi," pungkas Budi.
Simak Video "Video: Puluhan Rumah di Blora dan Grobogan Rusak Usai Diterjang Hujan Angin"
(dil/ahr)