Kerangka manusia ditemukan di kawasan pegunungan dalam hutan Kelurahan Gesing, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Kerangka itu ditemukan di lokasi yang cukup terpencil. Berikut ini identitasnya.
Anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP, Indah Retnowati, mengatakan kerangka itu pertama ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput sekira pukul 06.30 WIB tadi. Warga lalu kembali ke desa dan melapor ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke kepolisian.
"Betul ada penemuan kerangka di Gesing. Ini saya sedang di lokasi bersama pihak kepolisian dan juga kecamatan dan kelurahan," kata Indah saat dihubungi awak media, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian kemudian melakukan identifikasi dan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan. Kerangka tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan kantong jenazah.
Indah mengatakan lokasi penemuan kerangka itu berada di Hutan Tinasat yang masuk Lingkungan Tinasat yang merupakan area pegunungan. Lokasi penemuan kerangka itu hanya dapat diakses lewat jalan setapak.
"Tadi diketahui pertama sekira pukul 06.30 WIB. Ini kepolisian juga sudah datang. Tadi awalnya ada warga yang sedang cari rumput, tapi melihat ada kerangka. Akhirnya balik dan lapor pak RT," ucapnya.
Lurah Gesing, Jamari, mengatakan belum bisa dipastikan apakah kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Namun, ada dugaan jika kerangka tersebut adalah warga setempat yang sempat bernama Tukirah. Sebab, Tukirah dilaporkan hilang awal tahun ini, dan ditemukan jarik milik Tukirah.
"Mengarah ke situ (kerangka Tukirah). Tapi kita tunggu dulu. Kalau dulu warga kami atas nama Mbah Tukirah itu hilang mungkin sekira Januari. Sudah laporan polsek juga itu dan dilakukan pencarian bersama relawan, tapi belum ketemu," kata Jamari saat dihubungi awak media.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, sosok kerangka itu dipastikan dari orang yang sempat dilaporkan hilang bernama Tukirah (69). Menurut catatan Polsek Kismantoro, Tukirah sebelumnya dilaporkan hilang pada 31 Januari 2025.
Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, ditemukan sejumlah barang yang mengarah kuat pada identitas korban, di antaranya sandal sebelah kiri warna kuning merk Melly, pakaian pendek warna hitam yang identik dengan pakaian terakhir yang dikenakan Tukirah.
"Keluarga korban dan saksi bernama Mesni membenarkan bahwa barang-barang tersebut sesuai dengan yang dibawa Tukirah saat terakhir meninggalkan rumah," kata Anom saat dihubungi wartawan.
Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kismantoro, mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana pada kerangka tersebut.
"Kami memastikan bahwa penyebab kematian tidak berkaitan dengan tindak pidana. Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan barang-barang yang ditemukan dan kecocokan keterangan keluarga," jelasnya.
Setelah melalui pemeriksaan dan proses identifikasi, kerangka Tukirah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Menurut Anom, pihak keluarga Tukirah telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan untuk tidak meminta proses autopsi.
(dil/afn)











































