Bos game terkemuka di China, Xu Bo, menjadi perhatian usai pengakuan yang dibuat mantan pacarnya, Tang Jing. Kehebohan itu berawal Xu yang mengajukan gugatan 300 juta yuan (sekitar Rp 700 miliar) kepada Tang.
Dilansir SCMP via detikInet Senin (1/12/2025), Xu (47), pendiri Duoyi Network yang bermarkas di Guangzhou dan pencipta game populer Fantasy Westward Journey, bertemu Tang pada 2009 silam melalui situs perjodohan. Keduanya lantas hidup bersama selama 14 tahun tanpa ikatan pernikahan.
Dalam dokumen pengadilan, disebutkan Xu total mentransfer 819 juta yuan kepada Tang dalam rentang waktu 2012 hingga 2018. Xu kemudian menyebut Tang sudah mengembalikan sekitar 515 juta yuan, tetapi masih ada sekitar 300 juta yuan yang belum dibayarkan sehingga dia mengajukan gugatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Tang membuat kehebohan di media sosial karena menyatakan dana itu habis untuk membiayai 'keluarga besar berisi 300 anak'. Ia mengaku anak itu merupakan anak biologis Xu.
"Selama sekitar satu dekade terakhir, biaya yang diperlukan untuk menghidupi dan merawat keluarga besar dengan 300 anak ini sangatlah besar," tulisnya. "Sebagian besar uang yang saya terima digunakan untuk biaya hidup sehari-hari kami selama masa itu," lanjutnya.
Tang menambahkan, ratusan anak itu diduga tidak mempunyai dokumen kependudukan. Ia menegaskan bahwa jumlahnya bukan asal ketik.
"Jika ada kekeliruan, angkanya mungkin justru kurang banyak, tapi yang pasti tidak dilebih-lebihkan," ujarnya.
Tang melanjutkan, pengadilan telah menolak tuntutan pengembalian uang dari Xu. Ia juga menyatakan saat ini berjuang membesarkan 11 anak yang ia sebut anak Xu, sembari memperjuangkan hak asuh anak dua putri mereka.
Tak berselang lama, Duoyi Network merespons dengan merilis pernyataan yang menuding seorang netizen menyebarkan informasi palsu. Duoyi juga mendesak agar platform tersebut menghapus konten yang dianggap memfitnah itu.
Xu memang lama mengundang kontroversi di dunia maya. Ia sebelumnya pernah mencari banyak pacar secara terbuka melalui medsos, dengan tujuan menjadi ayah dari setidaknya 50 putra berkualitas tinggi. Ia bahkan mengubah nama pengguna daringnya menjadi Memiliki Lebih Banyak Anak Menyelesaikan Segalanya.
Dikutip detikINET dari VNExpress, dia juga mengklaim punya kekayaan bersih USD 4 miliar dan mengaku memiliki belasan anak dari wanita yang berbeda-beda.
Mantan karyawannya juga mengkritik Xu, dengan tuduhan ia mewajibkan angpao ucapan terima kasih setelah setahun bekerja, menekan staf menerima pemotongan gaji, dan menuntut penggantian biaya makan di kantin dari karyawan yang resign.
Kasus ini memancing kemarahan dan rasa tidak percaya di China. "Adakah yang bisa menghentikannya? Mentang-mentang dia kaya, apa itu berarti dia bisa membesarkan anak seperti ternak?" tulis salah satu warganet. "Anak-anak adalah makhluk hidup, bukan serangga. Apakah dia sedang menjalankan semacam eksperimen pembiakan manusia?" lanjut netizen lainnya.
(apu/dil)











































