.webp)
Sebanyak 204 siswa dari SMPN 1 Blora mengalami gejala keracunan seusai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Para siswa mengalami mual, diare hingga sebagian dilarikan ke rumah sakit.
"Menu kemarin, hari Selasa. Diare 198 anak kemudian ditambah 6. Total ada 204 anak," terang seorang guru SMPN 1 Blora, Wahyu Yuli saat dimintai keterangan, Rabu (26/11/2025).
Dia menjelaskan para siswa mengalami diare pada Selasa (25/11) malam. Wahyu mengatakan terdapat 20 siswa harus menjalani perawatan di RS DKT Blora yang tidak jauh dari lokasi sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini sebagian anak sudah masuk dan baik. Sementara yang dirawat di RS DKT ada 20 anak," jelasnya.
Kepala SMPN 1 Blora Ainur Rofiq mengatakan siswa dari sekolah yang dia pimpin mengalami sakit perut diduga dari mengkonsumsi menu MBG.
"Mereka makan MBG pada Selasa (25/11/2025). Setelah pulang sekolah mengalami diare," ujar Ainur.
Sementara itu, seorang siswa Zoe yang masih berada di rumah sakit menjelaskan mulanya dia mengalami sakit perut sejak tadi malam setelah sampai rumah.
"Nggak muntah. Tapi pengin muntah. Pulang sekolah terasanya," ucap Zoe.
Dia tidak mengetahui penyebab pasti sakit perut yang dialami. Dia mengaku saat berada di sekolah telah memakan menu MBG. Saat itu menunya daging ayam, sayur wortel dan pakcoy.
"Ya kemarin kecium bau-bau, berlendir. Temen-temen banyak. Keluhan sama," ujar dia.
(afn/afn)
