.webp)
Ibu rumah tangga inisial EA (43) diarak warga di sela-sela kios pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. EA yang disebut warga Palembang itu diarak sambil memakai kalung dari kardus bertali rafia bertulisan 'saya copet'.
Dilansir Antara yang dikutip detikNews, pencopetan itu terjadi pada Minggu (16/11) lalu. Beberapa hari kemudian videonya viral. Terkait hal itu, Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa tiga petugas keamanan.
"Untuk saat ini, masih dilakukan pengembangan. Kami sudah memeriksa tiga petugas keamanan," kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki, dilansir Antara, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan tiga petugas keamanan itu, EA diduga sebagai pelaku copet. Dia diarak oleh warga setelah petugas mengamankannya di pos keamanan. Kemudian sejumlah massa menyarankan agar wanita tersebut digunduli lalu diarak biar jera.
"Saksi kemudian mengarak diduga pelaku dan menempelkan tulisan 'saya copet'. Setelah selesai diarak, pelaku dipulangkan dan barang bukti dompet milik korban dikembalikan," ungkap Haris.
Pelaku tidak diserahkan ke polisi, tapi dipulangkan ke rumahnya. Petugas keamanan tidak menyerahkan pelaku ke kepolisian karena mengaku panik dan terpengaruh saran massa yang ramai.
"Saksi menangkap dan tidak menyerahkan atau koordinasi ke pihak kepolisian karena sudah panik, massa ramai, serta terpengaruh dengan saran massa yang ada pada saat itu," kata Haris.
Kini polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut dengan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi.
(dil/afn)
