Kalender Hijriah Hari Ini 25 November 2025 dan 4 Gelar Khulafaur Rasyidin

Kalender Hijriah Hari Ini 25 November 2025 dan 4 Gelar Khulafaur Rasyidin

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 25 Nov 2025 08:58 WIB
Ilustrasi gambar kalender 25 November 2025 lengkap penanggalan Masehi dan Hijriah.
Ilustrasi kalender Hijriah hari ini 25 November 2025. (Foto: Gemini AI)
Solo -

Perbedaan patokan kalender Masehi dan Hijriah dalam menentukan awal bulan menyebabkan tanggal yang berlainan pula. Kalender Masehi menggunakan dasar pergerakan Matahari, sedangkan kalender Hijriah mengacu pada Bulan.

Masyarakat Indonesia biasa memakai tanggalan Masehi untuk panduan hidup sehari-hari. Padanya, tanggal-tanggal peringatan besar, baik nasional maupun internasional ditetapkan.

Namun, tanggalan Hijriah juga diperlukan. Mengingat, mayoritas orang Indonesia menganut agama Islam dan syariat-syariat Islam dikerjakan berdasar tanggal Hijriah. Di antaranya adalah sholat Idul Fitri, puasa sunnah Ayyamul Bidh, dan penyembelihan hewan kurban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui tanggal Hijriah yang tepat setiap hari. Bagaimana dengan hari ini? Simak konversi Selasa, 25 November 2025 ke dalam tanggalan Hijriah menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.

Kalender Hijriah Hari Ini 25 November 2025

Kalender Hijriah 25 November 2025 Menurut Pemerintah

Tanggal hijriah versi pemerintah dapat ditilik melalui Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama. Dalam kalender itu, tertulis bahwasanya 1 Jumadil Akhir 1447 H jatuh pada Sabtu, 25 November 2025.

ADVERTISEMENT

Bulan keenam kalender Hijriah ini kemudian berlangsung selama total 29 hari menurut pemerintah. Baru pada 21 Desember mendatang, Jumadil akhir berganti Rajab. Perlu dicatat, kalender pemerintah disusun menggunakan metode hisab.

Atas acuan itu, pemerintah mengonversi 25 November 2025 menjadi 4 Jumadil Akhir 1447 H.

Kalender Hijriah 25 November 2025 Menurut NU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU melalui Pengumuman Nomor 106/PB.08/A.II.11.13/13/11/2025 menetapkan 1 Jumadil Akhir 1447 H jatuh pada Sabtu, 25 November 2025. Penetapan ini didasarkan atas metode istikmal karena hilal tidak ada.

"Bedasarkan minimal lima metode ilmu falaq qath'iy maka pada Kamis Legi 29 Jumadal Ula 1447 H/20 November 2025 M hilal tidak ada di atas ufuk pada saat ghurub di seluruh Indonesia. Sehingga memenuhi butir kedua Keputusan Muktamar ke-34 NU tahun 2021 terkait posisi ilmu falak dalam penentuan waktu ibadah," bunyi poin nomor 1 surat itu, dikutip dari Instagram @falakiyahnu.

Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.

Almanak 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro juga memberikan informasi serupa. Tertulis bahwasanya 1 Jumadil Akhir jatuh bertepatan dengan Sabtu, 25 November 2025.

Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 25 November 2025 sebagai 4 Jumadil Akhir 1447 H.

Kalender Hijriah 25 November 2025 Menurut Muhammadiyah

Terhitung mulai 1447 H, Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai acuannya. Kalender ini diciptakan untuk membuat tanggalan yang sama bagi umat Islam di seluruh belahan dunia.

Dirujuk dari situs resmi KHGT Muhammadiyah, Jumadil Akhir 1447 H tertulis jatuh pada Jumat, 21 November 2025. Artinya, Muhammadiyah lebih cepat sehari ketimbang versi pemerintah dan NU.

Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 25 November 2025 sebagai 5 Jumadil Akhir 1447 H.

Mengenal Gelar 4 Khulafaur Rasyidin

Dikutip dari buku Sejarah Pendidikan Islam tulisan Prof Dr H Abuddin Nata MA, kata 'khulafa' adalah bentuk jamak atau plural khalifah. Khalifah sendiri merupakan kata Arab yang bermakna wakil, pengganti, atau penguasa.

Di sisi lain, al-Rasyidun berakar dari kata rasyada yang berarti cerdas, jujur, dan amanah. Apabila digabung, maka khulafaur rasyidin berarti para pemimpin yang menggantikan kedudukan pemimpin sebelumnya dengan dibekali sikap cerdas, jujur, dan amanah.

Dalam Islam, gelar khulafaur rasyidin melekat kepada 4 orang sahabat, yakni Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Terkadang, ada juga yang memasukkan Umar bin Abdul Aziz sebagai khulafaur rasyidin kelima.

Setiap khulafaur rasyidin memiliki gelar khusus yang tersemat dan senantiasa mengharumkan namanya sepanjang zaman. Apa saja keempat gelar itu? Di bawah ini pembahasan ringkasnya, dirujuk dari makalah M Rizki Abdullah dkk bertajuk Gelaran Para Sahabat dan Ulama Hadist:

1. Abu Bakar RA

Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Nabi Muhammad SAW sejak masa sebelum Islam. Ketika sang nabi menerima wahyu, Abu Bakar langsung masuk Islam. Abu Bakar adalah khulafaur rasyidin pertama yang memerintah selama 2 tahun.

Sebagaimana detikers ketahui, Abu Bakar menyandang gelar ash-Shiddiq. Artinya adalah 'Yang Membenarkan'. Gelar ini diberikan karena Abu Bakar langsung membenarkan saat Rasulullah SAW mengisahkan perjalanan Isra Miraj yang ajaib itu.

2. Umar bin Khattab RA

Lahir dengan nama lengkap Umar bin Khattab bin Naufal bin Abdul Uzza, Umar adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin surga. Sosoknya dikenal sebagai orang yang didoakan Nabi SAW agar memeluk Islam.

Umar mendapat gelar Al-Faruq yang berarti 'Sang Pembeda'. Gelar ini tidak terlepas dari pribadinya yang tegas membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Ia juga tidak pernah ragu membela kebenaran dan bertindak adil selama memerintah.

3. Utsman bin Affan RA

Utsman bin Affan adalah khulafaur rasyidin ketiga yang memerintah selama lebih dari 10 tahun. Ia dikenal sebagai sahabat Nabi SAW yang kaya raya lagi dermawan. Bersama Abu Bakar, Umar, dan sederet nama lain, Utsman bin Affan telah terjamin masuk surga.

Semasa hidup, Utsman mendapat keutamaan dengan menikahi 2 putri Nabi SAW, yakni Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Karenanya, ia digelari Dzun Nurain atau 'Pemilik Dua Cahaya'. Utsman wafat pada tahun ke-35 Hijriah karena dibunuh.

4. Ali bin Abi Thalib RA

Al bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW. Sepeninggal Utsman bin Affan, Ali didapuk menjadi khalifah. Total, Ali memerintah daerah kekuasaan kaum Islam selama kurang lebih 5 tahun.

Terkenal akan kecerdasannya, Ali digelari Babul Ilmi. Dalam bahasa Indonesia, gelar tersebut berarti 'Pintu Ilmu'. Tidak heran jika semasa hidup, Ali banyak dikunjungi orang yang ingin mengetahui satu dan lain hal.

Itulah informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 25 November 2025 dan 4 gelar khulafaur rasyidin. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers, ya!




(anm/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads