Fakta-fakta Wanita Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat di Pemalang

Round up

Fakta-fakta Wanita Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat di Pemalang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 25 Nov 2025 07:04 WIB
Lokasi kejadian di rumah milik SR di Perumahan Kota Bale Agung (KBA) Desa Saradan, Kecamatan Pemalang.
Lokasi kejadian di rumah milik SR di Perumahan Kota Bale Agung (KBA) Desa Saradan, Kecamatan Pemalang. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Solo -

Mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta kepalanya tertutup plastik hitam di sebuah rumah di Perumahan Kota Bale Agung (KBA) Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Polisi kini memburu teman laki-laki korban.

Polisi menyebut korban bernama Kusumawati (37) itu merupakan korban pembunuhan. Dia ditemukan di rumah kosong milik warga bernama SR di Perumahan Kota Bale Agung (KBA) Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang hari Minggu (23/11) pukul 19.00 WIB.

Korban Ditemukan

Salah satu saksi, Tedi mengatakan dia menjemput SR di rumah sakit karena istri SR melahirkan. Saat itu SR mengaku akan mengambil motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ditelepon teman saya (SR), saya disuruh jemput ke Rumah Sakit Santa Maria. 'Ayo antarkan Saya pulang ke rumah ambil motor'. Terus saya antar ke sini (rumah SR), saya nunggu di depan sampai beberapa jam, Dia (SR) tidak keluar-keluar," kata Tedi, Minggu (23/11/2025).

Tedi menunggu di depan rumah tersebut cukup lama. Kemudian datang sejumlah orang yang ternyata keluarga korban. Tedi menyebut mereka tidak bisa berkomunikasi dengan korban sejak hari Sabtu (22/11) sore.

ADVERTISEMENT

"Terus saya ditahan sama mereka (keluarga korban). Mereka langsung masuk rumah. Saya enggak tahu ada apa, ternyata di dalam ada mayat itu," ujar Tedi.

Tangan-Kaki Terikat

Korban ditemukan mengenakan celana jin biru dan baju putih itu ditemukan meringkuk di dalam kamar mandi di rumah Blok F Nomor 40, Minggu (23/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Tangan dan kakinya terikat, serta kepala tertutup plastik hitam.

"Korbannya seorang perempuan, ditemukan di kamar mandi. Korban ini dalam posisi tertidur di kamar mandi, dengan posisi tangan dan kaki terikat," ungkap Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, Minggu (23/11/2025) malam.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangkan tim medis untuk memastikan kondisi korban. Setelah itu korban dievakuasi ke Rumah Sakit M Azhari Pemalang.

"Kami sudah mendatangkan dari pihak medis, dalam hal ini Puskesmas Puskesmas Kecamatan Pemalang, untuk diperiksa, dan dinyatakan memang sudah meninggal. Kemudian jenazah kami evakuasi ke Rumah Sakit Dokter Azhari untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," kata Johan.

"Kalau melihat TKP, memang ada indikasi tindak pidana," sambungnya.

Pamit Beli Kado

Adik korban, Ervan Fauzi (31), menyebut kakaknya tidak diketahui keberadaannya sejak Sabtu (22/11) siang. Korban terakhir kali pamit hendak beli kado.

"Sabtu pagi dia nganter anaknya yang paling kecil ke sekolah. Setelah itu jemput anak, terus main ke Widuri. Sebelum Zuhur itu sudah sampai rumah. Terus katanya izin keluar beli kado. Tidak tahu untuk apa kadonya," ujar Ervan Saat ditemui di Rumah Sakit M Azhari, Pemalang, Senin (24/11/2025).

Sejak saat itu, korban tak kunjung kembali. Evan sendiri bahkan harus menunggui rumah korban untuk menemani dua anak korban.

"Saya siang ke rumah korban, nungguin dua anaknya. Kan kakak saya di rumah hanya dua anaknya yang masih kecil, suaminya kerja di luar negeri," ungkapnya.

Meninggal 12 Jam Sebelum Ditemukan

Jenazah korban dilakukan autopsi sebelum dimakamkan. Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, kepada detikJateng Senin (24/11/2025), saat ditemui di RSUD M Azhari Pemalang mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, korban tewas sekitar 12 jam sebelum ditemukan.

"Dari pemeriksaan dokter, diperkirakan meninggal sudah 12 jam sebelum penemuan itu," jelas Johan.

Dijelaskan Johan, dari visum tim medis, ada luka di kepala akibat benda tumpul dan tidak ada tikaman atau bacokan benda tajam. Johan menuturkan, pihaknya sudah memeriksa empat saksi. Baik dari teman korban maupun pihak keluarga. Polisi juga mendalami penyebab kematian Kusumawati.

"Penyebab kematian masih kami dalami. Informasi dari saksi-saksi bahwa korban dengan terduga pelaku ada kedekatan," kata Johan.

"Sampai saat ini sudah kami lakukan pemeriksaan 4 saksi-saksi," lanjutnya.

Terduga Pelaku Ditangkap

Tidak butuh waktu lama, terduga pelaku pembunuhan wanita muda di Pemalang, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Pemalang. Pelaku berinisial SR (31) diringkus di seputaran wilayah Sewaka, Pemalang, Senin (24/11) malam sekitar pukul 21.00 wib.

Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, pada detikJateng, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan.

"Iya benar, atas doa semuanya, kita telah berhasil mengamankan," ungkap Johan.

Johan menambahkan, pelaku ditangkap saat berada di daerah Sewaka Pemalang.

"Tadi sekitar pukul 21.00 wib, di daerah Sewaka, Pemalang," ungkap Johan.

SR kemudian diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut dalam kasus pembunuhan teman wanita yang juga tetangganya tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads