Kesaksian Warga Lihat Mobil Masuk Hutan Jati Sebelum Mayat Guru Ditemukan

Kesaksian Warga Lihat Mobil Masuk Hutan Jati Sebelum Mayat Guru Ditemukan

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 24 Nov 2025 20:13 WIB
ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat. Foto: Edi Wahyono
Brebes -

Seorang guru asal Tegal, ditemukan tewas di dalam kawasan hutan jati Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes. Sebelum korban ditemukan, warga melihat mobil masuk hutan dengan kecepatan tinggi.

Dari hasil olah TKP, mayat tersebut bernama Kusyanto bin Tasim, warga Tegal. Jenazah pria ini ditemukan oleh warga pembabat rumput bernama Nur pada Senin (24/11) pagi. Pembabat rumput ini melihat sesosok mayat tergeletak di bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) jati milik Perhutani KPH Balapulang yang berada di Desa Songgom Brebes.

Ahmad Sobari alias Baron (42) warga Desa Songgom menceritakan, sebelum ditemukan mayat, ada warga setempat lokasi temuan mayat melihat mobil masuk kawasan hutan jati menuju bekas TPK pada Minggu malam. Mobil itu masuk ke kawasan hutan lindung Perhutani KPH Balapulang di Kecamatan Songgom Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada warga melihat mobil warna abu-abu masuk kawasan hutan dengan kecepatan tinggi menuju bekas TPK Songgom. Kejadiannya pas hujan deras sekitar pukul 20.00 WIB habis isya. Tiga menit kemudian, mobil itu keluar hutan dan pergi," kata Baron dihubingi via telepon.

ADVERTISEMENT

Dari laporan warga, Baron menghubungi pihak Perhutani. Awalnya, Baron curiga mobil itu adalah kawanan pencuri kayu, sehingga melaporkan ke perhutani dengan harapan ada upaya antisipasi.

Besoknya, lanjut dia, seorang warga pembabat rumput bernama Nur, melaporkan adanya mayat laki-laki di bekas TPK Songgom. Dari temuan itu, Baron akhirnya melapor ke pihak kepolisian setempat.

"Tadinya dikira mau maling kayu, tapi baru masuk hutan langsung keluar lagi. Sampai tengah malam tidak ada kabar, akhirnya pada esok pagi ada yang lapor ada temuan mayat. Saya langsung lapor polisi dan aparat desa," lanjut Baron.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Songgom, Ipda Mashudi membenarkan temuan mayat tersebut. Dia menjelaskan, diduga laki-laki itu tewas akibat pembunuhan.

Belakangan diketahui, identitas mayat adalah Kusyanto bin Tasim seorang guru asal Tegal. Identitas itu berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian.

"Sepertinya dibunuh. Ada bekas luka memar di belakang kepala. Korbannya adalah guru bernama Kusyanto asal Tegal," ungkap Mashudi.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads