Emak-emak di Langkat Bakar Gubuk yang Digunakan Pengguna Narkoba

Regional

Emak-emak di Langkat Bakar Gubuk yang Digunakan Pengguna Narkoba

Finta Rahyuni - detikJateng
Senin, 24 Nov 2025 14:57 WIB
Sejumlah emak-emak perwiritan membakar gubuk narkoba. (Foto: Tangkapan layar video media sosial).
Sejumlah emak-emak perwiritan membakar gubuk narkoba. (Foto: Tangkapan layar video media sosial)
Solo -

Sekumpulan ibu-ibu membakar gubuk yang digunakan orang untuk mengonsumsi narkoba di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Polisi yang kemudian datang juga mengamankan bong atau alat hisap sabu.

Dikutip dari detikSumut, peristiwa itu sempat direkam dan viral di media sosial. Dinarasikan sejumlah emak-emak perwiritan membongkar dan membakar gubuk yang diduga menjadi lokasi konsumsi narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubuk tersebut berada di ladang sawit dan lokasinya ditutupi pelepah sawit. Emak-emak tersebut membakar kayu dan pelepah sawit yang ada di lokasi. Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Dusun Pematang Langkat, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Jumat (21/11). Aksi dilakukan agar gubuk itu tidak lagi digunakan untuk tempat mengonsumsi narkoba.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, membenarkan informasi peristiwa yang terjadi di Dusun Pematang Langkat, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Jumat (21/11) itu. David mengatakan hal itu spontan dilakukan oleh ibu-ibu tersebut usai pulang perwiritan.

ADVERTISEMENT

"Jadi, ibu-ibu itu secara spontan saja melakukan kegiatan itu, pulang perwiritan. Biasanya kalau ada tindakan masyarakat gitu konfirmasi dulu kan, minimal ke kadus atau kades. Kemudian kepala dusun biasanya menginfokan ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas, faktanya kemarin tidak (diinfokan), jadi spontan," kata David saat dimintai konfirmasi detikSumut.

David menjelaskan gubuk tersebut merupakan tempat beristirahat pemilik kebun. Ibu-ibu tersebut mendengar ada yang mengonsumsi narkoba di sana sehingga terjadilah peristiwa itu.

"Itu bukan gubuk yang didirikan untuk barak (narkoba), itu sebenarnya gubuk yang didirikan oleh para pekerja sawit untuk tempat berjaga ketika (sawit) berbuah. Iya (gubuk) sempat (dibakar)," jelasnya.

Polisi langsung datang ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut. Kemudian didapati dua alat hisap sabu, plastik klip, dan alat-alat lain yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu.

"Seluruh gubuk kemudian dibongkar dan dirobohkan agar tidak kembali digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba," sebutnya.

Pembongkaran gubuk tersebut, menurut David, merupakan keresahan masyarakat. Ia berharap jika ada informasi terkait penyalahgunaan narkoba, bisa langsung memberikan informasi kepada polisi.

"Kami memahami keresahan masyarakat. Kalau ada informasi seperti itu kabarin ke pihak kepolisian. Memang urusan narkoba ini kalau polisi saja nggak bisa selesai, harus kerja sama semuanya. Informasi buat kami penting, biar sama-sama, jadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.




(aap/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads