Viral Emak-Emak Perwiritan Bakar Gubuk Narkoba di Langkat, Bong Sabu Ditemukan

Viral Emak-Emak Perwiritan Bakar Gubuk Narkoba di Langkat, Bong Sabu Ditemukan

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 24 Nov 2025 11:18 WIB
Sejumlah emak-emak perwiritan membakar gubuk narkoba. (Foto: Tangkapan layar video media sosial).
Sejumlah emak-emak perwiritan membakar gubuk narkoba. (Foto: Tangkapan layar video media sosial).
Langkat -

Satu video yang menarasikan sejumlah emak-emak perwiritan membongkar dan membakar gubuk yang diduga menjadi lokasi mengonsumsi narkoba di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Polisi telah turun ke lokasi kejadian.

Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Senin (24/11/2025), terlihat ada ramai ibu-ibu yang tengah menuju sebuah ladang sawit. Terlihat ada pondok di lokasi tersebut.

Lalu, terlihat ibu-ibu itu membongkar pondok dan tumpukan pelepah sawit yang menutupi lokasi tersebut. Sejumlah ibu-ibu itu juga melontarkan kata-kata agar gubuk itu dibakar, sehingga tidak lagi digunakan untuk tempat mengonsumsi narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir video, terlihat emak-emak tersebut membakar kayu dan pelepah sawit yang ada di lokasi. Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Dusun Pematang Langkat, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Jumat (21/11).

ADVERTISEMENT

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo membenarkan informasi kejadian itu. David mengatakan hal itu spontan dilakukan oleh ibu-ibu tersebut usai pulang perwiritan.

"Jadi, ibu-ibu itu secara spontan saja melakukan kegiatan itu, pulang perwiritan. Biasanya kalau ada tindakan masyarakat gitu konfirmasi dulu kan, minimal ke kadus atau kades. Kemudian kepala dusun biasanya menginfokan ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas, faktanya kemarin tidak (diinfokan), jadi spontan," kata David saat dikonfirmasi detikSumut.

Perwira menengah polri itu menjelaskan bahwa gubuk tersebut bukan gubuk yang memang sengaja didirikan untuk tempat mengonsumsi narkoba, melainkan untuk tempat beristirahat pemilik kebun. Namun, ibu-ibu tersebut mendapatkan informasi bahwa lokasi itu sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba. Hal itulah yang membuat ibu-ibu perwiritan membongkar dan membakar gubuk tersebut.

"Itu bukan gubuk yang didirikan untuk barak (narkoba), itu sebenarnya gubuk yang didirikan oleh para pekerja sawit untuk tempat berjaga ketika (sawit) berbuah. Iya (gubuk) sempat (dibakar)," jelasnya.

David menjelaskan pihaknya langsung menuju lokasi usai menerima informasi tersebut. Di lokasi pihaknya menemukan gubuk telah dibakar. Selain itu, ada juga satu alat isap sabu yang ditemukan.

Setelah dari Desa Pematang Cengal, petugas kepolisian melakukan penyisiran ke Dusun Sei Rebat, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, yang juga diduga menjadi gubuk mengonsumsi narkoba. Di lokasi tersebut, petugas menemukan dua alat hisap sabu, plastik klip, dan alat-alat lain yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu.

"Seluruh gubuk kemudian dibongkar dan dirubuhkan agar tidak kembali digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba," sebutnya.

David menyebut aksi pembongkaran yang dilakukan ibu-ibu perwiritan itu adalah bentuk keresahan masyarakat dengan narkoba. Namun, David berharap masyarakat bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian soal lokasi-lokasi narkoba tersebut, sehingga polisi bisa menyelidikinya.

"Kami memahami keresahan masyarakat. Kalau ada informasi seperti itu kabarin ke pihak kepolisian. Memang urusan narkoba ini kalau polisi saja nggak bisa selesai, harus kerja sama semuanya. Informasi buat kami penting, biar sama-sama, jadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads