Tanggul sungai di Desa Mataraman, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, mengalami longsor pekan lalu. Warga sekitar waswas karena puluhan rumah di sekitar lokasi terancam terdampak jika kembali longsor.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 12.00 WIB, sisa longsor masih terlihat di tanggul sungai Desa Mataraman, Kecamatan Margorejo, tepatnya kompleks Perumahan Watu Kebo Raya. Tanggul yang jebol panjangnya 20 meter dengan ketinggian 5 meter.
Di sebelah tanggul terdapat permukiman. Kondisi rumah dan permukiman merupakan perbukitan. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kembali longsor dan menyeret puluhan rumah yang ada di sebelah tanggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat, Budi, mengatakan tanggul sungai itu jebol pada Jumat (21/11) siang. Sebelum longsor, hujan deras mengguyur. Tingginya debit air di sungai menyebabkan tanggul longsor.
"Jumat siang itu kan hujan lebat deras ya, itu langsung ada satu warga yang minta tolong. Tiba-tiba ambruk itu, saat itu ada mobil yang terparkir di lokasi ini sudah mau terjun," jelas Budi ditemui di lokasi, Senin (24/11/2025).
Budi menerangkan, saat kejadian mobil milik salah satu warga nyaris ikut tertelan longsor. Beruntung warga lain segera ikut membantu mengevakuasi mobil tersebut sehingga bisa diselamatkan.
"Langsung warga setempat ke sini semua. Bisa diselamatkan, didorong," tutur dia.
Budi berujar, tanggul yang longsor itu bertahap. Warga sebelumnya gotong-royong menambal tanggul karena terlibat berlubang. Akan tetapi pada Jumat kemarin digerus air sungai dan terjadi longsor.
"Bertahap dari tengah, terus pinggir itu. Sebelumnya memang ada hujan deras, sudah ada retakan. Itu sudah diperbaiki lubang terus ditembel, Jumat itu malah longsor," jelasnya.
Akibatnya, lanjut Budi, sisa longsor ini mengancam sebanyak 20 rumah warga. Dia mengaku khawatir jika terjadi longsor susulan.
"Khawatir juga kalau kejadian malam bahaya, terutama yang ada di dekat tanggul ini," jelas dia.
"Motor juga waswas. Mobil saya nggak bisa keluar," dia melanjutkan.
Budi mengaku sudah menyampaikan kejadian ini kepada pihak pemerintah desa, kabupaten, maupun pengembang perumahan.
"Sudah usul ke pengembang dan dinas terkait. Katanya sudah ditunggu, sabar nunggu tidak hujan," terang dia.
Ketua RT 1 RW 1 Desa Mataraman, Narwi, menambahkan kejadian ini sudah dilaporkan kepada pemerintah hingga pengembang, karena lokasi berada di kompleks perumahan. Menurutnya mereka akan segera memperbaiki tanggul yang longsor tersebut.
"Sudah lapor ke desa, ke pengembang juga ke dinas. Katanya segera diperbaiki," kata Narimo ditemui di lokasi.
Menurutnya di sekitar tanggul itu terdapat 20 rumah warga. Mereka khawatir kalau terjadi longsor lagi. Maka ia berharap agar segera diperbaiki tanggul tersebut.
Baca juga: 12 Desa di Kebumen Kebanjiran |
"Di sini sekitar 20 rumah. Ya warga waswas kalau longsor lagi. Ini kejadian pertama, dulu pernah kena banjir ini malah kena longsor," terang dia..
"Segera diperbaiki agar tidak rusak lagi," lanjut dia.
(apu/dil)











































