Dua pemuda berinisial D (18) warga Gedangsari, Gunungkidul, dan A (16) warga Bayat, Klaten, diamankan polisi setelah dikejar warga di wilayah Prambanan, perbatasan Klaten dan Sleman. Pemuda berboncengan motor itu diketahui membawa celurit.
Aksi pengejaran keduanya di jalan Jogja-Solo, Prambanan, viral di berbagai akun media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @kabareklaten tadi siang.
"02.37 terjadi penangkapan klitih di di deket pasar Prambanan Sleman pelaku berjumlah 2 orang menggunakan sepeda motor beat dan memegang celurit pelaku sudah diamankan oleh pihak terkait," tulis @kabareklaten dikutip detikJateng, Minggu (23/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada postingan video itu terlihat dua pemuda berboncengan sepeda motor dikejar warga dari Prambanan Klaten menuju Prambanan Sleman selatan TWC. Si pembonceng sempat mengacungkan celurit ke warga yang mengejar.
Akun Instagram @kelilingprambanan juga memposting narasi yang sama. Bedanya dalam video itu terlihat seorang pemuda tanpa baju diamankan polisi lalu lintas berseragam.
Kapolsek Prambanan Klaten AKP Nyoto membenarkan ada kejadian tersebut pada Minggu (23/11) dini hari. Kedua pemuda itu diamankan di wilayah Prambanan, Sleman, DIY.
"Jadi keduanya diamankan di wilayah Sleman, Yogyakarta tapi lokus pidananya di wilayah Prambanan, Klaten. Keduanya masih kita periksa di Prambanan, Klaten," jelas Nyoto.
Menurut Nyoto, keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman. Sebab keduanya tidak membawa identitas saat kejadian.
"Bersekolah atau tidak belum tahu, karena tidak membawa identitas. Pengakuannya sudah tidak sekolah, masih kita dalami," ungkap Nyoto.
Untuk sementara, barang bukti yang diamankan berupa sepeda motor dan celurit. Tidak ada korban yang terluka dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada yang terluka, bukan kasus penganiayaan. Yang dirusak mobil bagian depan," pungkas Nyoto.
(dil/dil)











































