Seekor ular kobra Jawa atau naja sputatrix dievakuasi relawan di Dusun Kunden, Desa Balak, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular berbisa tersebut terjepit di kandang kambing saat berburu mangsa.
"Itu tadi laporan jam 11.30 WIB. Ada laporan warga Kunden, Balak yang disampaikan kepada relawan RCTD," jelas personel Exalos Indonesia regional Klaten, Ngadino kepada detikJateng, Sabtu (22/11/2025).
Setelah mendapat laporan, ungkap Ngadino, dirinya ke lokasi. Sesampainya di lokasi, posisi ular terjepit bambu kadang kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang punya kandang saat beri makan kambing dengar dengusan diduga ular itu. Saat saya datang dan saya amati, posisi ular terjepit mencoba melepaskan diri," terang Ngadino.
Badan ular, ungkap Ngadino, terjepit bambu di bagian atas anus dan tidak bisa bergerak. Kemungkinan tulang-tulang sudah patah.
"Saya evakuasi ternyata tulang sudah patah. Kemungkinan kecil bisa hidup karena yang patah di atas anus," kata Ngadino.
Penampakan kobra Jawa yang terjepit di kandang kambing Dusun Kunden, Desa Balak, Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (22/11/2025). Foto: dok. RCTD Klaten/Ngadino |
Menurut Ngadino, setelah bisa dilepaskan dari jepitan ular kondisi masih hidup. Ular langsung dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari rumah warga.
"Tulangnya sudah patah tapi saya langsung lepas liarkan ke lokasi jauh. Kalau masih bisa hidup ya keberuntungan tapi kalau mati ya karena keadaan," ucap Ngadino.
"Ular sebenarnya masih remaja. Panjang sekitar 60-70 sentimeter," tambah Ngadino yang juga relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD).
Dari video yang dilihat detikJateng, posisi ular di pojok kandang. Kepala dan tubuhnya di wadah rumput tapi bagian perut terjepit bambu sehingga tidak bisa bergerak.
(apu/apu)












































