Operasi Pencarian Korban Longsor Cilacap Ditutup, 2 Orang Belum Ketemu

Operasi Pencarian Korban Longsor Cilacap Ditutup, 2 Orang Belum Ketemu

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 22 Nov 2025 20:28 WIB
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/11/2025).
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/11/2025). Foto: dok. Basarnas Cilacap
Cilacap -

Setelah memasuki hari kesepuluh pencarian, Basarnas secara resmi menghentikan operasi SAR terhadap korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Dua korban masih belum ditemukan hingga operasi ditutup.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak terkait apabila selama pelaksanaan operasi terdapat kekurangan.

"Kami atas nama keluarga besar Basarnas memohon maaf apabila ada kesalahan selama pelaksanaan operasi tanggap darurat pencarian korban longsor," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah menjelaskan bahwa keputusan penutupan operasi diambil setelah seluruh sumber daya dikerahkan maksimal, dan tidak ditemukan tanda-tanda baru keberadaan korban.

ADVERTISEMENT

"Operasi SAR pada hari kesepuluh ini tanggal 22 November 2025 kami nyatakan selesai, dan ditutup dengan hasil korban tidak ditemukan 2 orang. 1 orang di worksite A-1 dan 1 orang di worksite B-1," katanya.

Meski demikian, ia memastikan koordinasi dengan pihak terkait tetap dilakukan apabila di kemudian hari muncul temuan baru di lapangan. Basarnas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat sejak hari pertama.

"Kami mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan seluruh organisasi potensi SAR baik dari unsur TNI-Polri, relawan dan semua yang terlibat," tutur Abdullah.

Dengan ditutupnya operasi ini, total korban yang belum ditemukan berjumlah dua orang. Dua korban ini adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A-1 dan Vani Hayati (12) di worksite B-1.

Hingga saat ini, korban tewas yang sudah ditemukan dari peristiwa tanah longsor di wilayah setempat adalah sejumlah 21 orang.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads