Hujan Deras Sedari Pagi, Warga Desa Jimbaran Pati Kebanjiran

Hujan Deras Sedari Pagi, Warga Desa Jimbaran Pati Kebanjiran

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 21 Nov 2025 15:16 WIB
Kondisi banjir di Desa Jimbaran Kecamatan Margorejo, Pati, Jumat (21/11/2025).
Kondisi banjir di Desa Jimbaran Kecamatan Margorejo, Pati, Jumat (21/11/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Warga di Desa Jimbaran, Kecamatan Margorejo, Pati, diterjang banjir. Banjir datang karena hujan deras yang mengguyur sejak pagi tadi.

Pantauan detikJateng pukul 14.15 WIB, banjir masih merendam permukiman warga. Terlihat air menggenangi jalanan rumah warga.

Beberapa rumah warga juga terendam banjir. Terutama lokasi rumah yang rendah dibandingkan dengan ruas jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Jimbaran, Sriyatun, mengatakan banjir datang karena curah hujan deras yang terjadi sejak jam 10 tadi pagi. Akibatnya Sungai Jimbaran meluap ke permukiman warga.

ADVERTISEMENT

"Tadi jam 10 hujan deras terus sampai azan Zuhur. Terus banjirnya datang tiba-tiba sekitar jam 12 siang sampai sore ini," kata Sriyatun kepada detikJateng di lokasi, Jumat (21/11/2025).

"Yang meluap Sungai Jimbaran," lanjut dia.

Menurutnya genangan banjir saat ini masih mencapai 50 sentimeter. Sebelumnya tepat tadi siang genangan banjir mencapai 1 meter.

"Ada yang sampai masuk rumah. Genangan di jalan sampai selutut orang dewasa," jelasnya.

Ia menuturkan, banjir di wilayahnya tidak sampai berhari-hari. Sebab banjir ini karena luapan sungai dari wilayah Pegunungan Patiayam Pati.

"Biasanya sebentar terus surut. Tadi sempat 1 meter ini masih dalam tapi," ungkap dia.

Koordinator Lapangan Rescue BNPB, David Setiawan, mengatakan ada lima desa yang terdampak banjir sore ini. Terkait jumlah rumah yang kebanjiran masih dilakukan pendataan dari petugas relawan BNPB.

"Kalau data masih kita kumpulkan karena masih ada beberapa desa," jelasnya ditemui di lokasi.

Menurutnya banjir karena curah hujan yang tinggi. Karena beberapa wilayah ini berada di bawah, sehingga aliran banjir menuju permukiman warga.

"Dari atas karena curah hujan yang tinggi posisi sekarang di bawah," ujarnya.

Berdasarkan data yang dia terima, desa yang kebanjiran seperti Desa Sukoharjo, Dadirejo, Sukokulon, Jimbaran, dan Bumirejo. Namun yang paling parah ada di Desa Jimbaran.

"Yang kami pantau ini ada Desa Sukoharjo, Dadirejo, Sukokulon, Jimbaran, dan Bumirejo," jelasnya.

"Masih ada beberapa desa. Yang paling parah di Jimbaran," dia melanjutkan.

Banjir kata dia sampai masuk ke dalam rumah. Namun belum sampai dilakukan evakuasi. Sementara banjir di jalan masih dalam mencapai 50 sentimeter lebih.

"Kalau rumah kemasukan banjir tapi tidak sampai dievakuasi. Kemasukan sedikit 10 sampai 20 sentimeter," terang David.




(apu/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads