Jaringan air PDAM Tirta Baribis yang rusak akibat banjir bandang kini sudah diperbaiki. Proses perbaikan memakan waktu cukup lama karena terkendala medan yang cukup sulit dan cuaca ekstrem.
Musibah banjir bandang di Bumiayu yang terjadi pada Sabtu (8/11/2025) lalu, menyebabkan kerusakan pada jaringan PDAM. Kejadian ini menyebabkan ribuan pelanggan tidak bisa mendapatkan air bersih.
Humas PDAM Tirta Baribis, Yudi Triono Rahardjo, mengatakan perbaikan dilakukan pada beberapa titik pipa distribusi air yang rusak akibat banjir. Perbaikan jalur pipa ukuran dn 150 selesai penyambungan pada hari Selasa (17/11) dan langsung diuji coba. Perbaikan di kawasan ini untuk menyuplai wilayah Desa Bumiayu dan Dukuhturi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pipa ukuran dn 200 sepanjang ratusan meter selesai perbaikan hari Rabu (19/11) sore. Jaringan ini untuk suplai wilayah Desa Adisana, Kalierang, Jatisawit Laren dan Kaliwadas.
"Total jaringan yang diperbaiki mencapai 1,6 km dan pipa yang dipasang ukurannya dn 200 dan dn 150. Selesai semua dan hari ini pelanggan sudah bisa mengakses air bersih," kata Yudi di kantornya, Jumat (21/11).
Proses perbaikan diakui Yudi cukup sulit. Cuaca ekstrem kerap menimbulkan banjir pada area yang kerusakan. Selain itu agar pipa tidak kembali terkena luapan banjir, alur sungai harus dinormalkan menggunakan alat berat.
"Pascabanjir kemarin, alur sungai bergeser bukan pada alur utama. Airnya mengalir ke lokasi jaringan pipa yang berada di pinggiran sungai," ujarnya menambahkan.
Meski perbaikan selesai, pihak PDAM terus melakukan pengawasan. Saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini, berpotensi menimbulkan banjir bandang yang bisa merusak jaringan.
(aap/ams)











































