Kabar soal pakan harimau di Taman Margasatwa (TM) Ragunan dibawa pulang pegawai menjadi perbincangan. Terkait hal itu, penyebar isu tersebut akhirnya memberikan klarifikasi.
Dikutip dari detikNews, sebelumnya isu mengenai pakan harimau dibawa pulang viral di media sosial (medsos). Setelah ramai hingga Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turun tangan, akhirnya sang penyebar isu memberikan klarifikasinya. Penyebar isu tersebut juga meminta maaf kepada TM Ragunan atas apa yang sudah disampaikannya.
"Saya memiliki akun Threads yang bernama @andini.melda, saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan, serta jajarannya," kata pemilik akun Threads @andini.melda melalui video yang diunggah di akun Instagram TM Ragunan @ragunanzoo seperti dilihat, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, perempuan tersebut menulis di akun Threads pribadinya jika ada keluarganya yang kerap membawa pulang daging sapi bisa sebanyak 10 kg dan 10 ekor ayam setiap malam hingga daging tersebut dijual kembali dengan harga murah. Apa yang disampaikannya tersebut dibuat bukan berdasarkan fakta, melainkan hanya sebatas asumsi pribadi.
"Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi, pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
"Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut," imbuhnya.
Atas apa yang sudah disampaikannya, dia pun meminta maaf karena telah menimbulkan salah paham. Perempuan itu juga kembali meminta maaf kepada pihak TM Ragunan dan pengurusnya.
"Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman, saya memohon maaf serta meluruskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan. Demikian klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun agar tak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut," ucapnya.
Pramono Turun ke Lapangan
Sementara itu, hari ini Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi satwa di TM Ragunan usai viralnya video harimau terlihat kurus. Pramono memastikan kondisi harimau bernama Sri Deli itu dalam keadaan sehat dan jauh berbeda dari rekaman yang beredar.
"Teman-teman sudah lihat sendiri, harimau yang viral itu namanya Sri Deli. Kondisinya sekarang sangat sehat dan sangat gemuk," tutur Pramono di Ragunan.
Menurut laporan yang diterimanya, video harimau kurus tersebut diduga direkam ketika masa pandemi COVID-19, saat aktivitas publik dibatasi dan operasional sejumlah fasilitas sempat terdampak. Pramono menegaskan pihaknya terus memastikan kesejahteraan satwa terjaga, terutama soal pakan.
"Yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya dibawa pulang ke rumah, nggak benar. Sekali lagi, nggak benar," tegasnya.
Ia menjelaskan, seluruh proses pemberian pakan di Ragunan berada dalam pengawasan khusus dan dilakukan sesuai standar. "Untuk proses pemberian pakan ini diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab secara khusus," imbuhnya.
(apl/aku)











































