Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Prabowo: Inisiatif Presiden Jokowi

Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Prabowo: Inisiatif Presiden Jokowi

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 19 Nov 2025 11:33 WIB
Suasana depan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia saat peresmian yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/11/2025).
Suasana depan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia saat peresmian yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/11/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia merupakan takdir yang tidak bisa ia tolak. Ia juga menyinggung, pembangunan rumah sakit dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) itu terjadi pada era Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Awalnya, Prabowo mengungkapkan kebanggaan pada rumah sakit Kardiologi Emirates-Indonesia. Ia menyebut, kehadiran rumah sakit tersebut merupakan simbol persahabatan dua bangsa.

"Saya menyambut dengan sangat bangga dan bahagia dengan kehadiran Rumah Sakit kardiologi Emirates Indonesia. Rumah sakit ini adalah simbol persahabatan antara dua bangsa Indonesia dan Uni Emirat Arab," kata Prabowo dalam sambutannya di Rumah Sakit Emirates-Indonesia yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyebut, RS Kardiologi Emirates-Indonesia merupakan kebesaran hati Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, yang selalu memberikan perhatian untuk Indonesia. Selain itu, Prabowo menyebut, bahwa pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia merupakan inisiatif dari Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Ini adalah kebesaran hati dari Presiden UEA Yang Mulia Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang selalu memberikan perhatian sangat besar kepada bangsa kita, dan sejak beliau saat masih muda. Pembangunan rumah sakit ini juga adalah salah satu inisiatif Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

Dirinya menyebut beruntung bisa meresmikan rumah sakit bertaraf internasional itu. Menurutnya, hal itu merupakan takdir yang tidak bisa ia tolak.

"Atas inisiatif beliau, dimulai pada saat beliau menjabat. Ya, saya sangat beruntung sudah jadi saya yang meresmikan, takdir itu tidak bisa ditolak," terangnya.

Ia mengatakan, layanan kesehatan merupakan kewajiban negara. Untuk itu, pembangunan RS Kardiologi sangat penting.

"Saudara sekalian pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara, negara yang berhasil mampu memberikan pelayanan kesehatan yang layak untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu inisiatif seperti ini sangat penting," terangnya.

"Saya dapat laporan rumah sakit ini memiliki peralatan yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada 4 rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini, dan di Jawa Tengah ini satu-satunya," pungkasnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads