Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, juga membuat Kepala Desa Cibeunying, Lili Warli, mengungsi. Lili tinggal terpisah dari keluarganya dan memilih berada di lokasi pengungsian untuk mendampingi warga.
"Sudah 3 hari saya berpisah dengan keluarga. Ketemu saja jarang, karena saya sibuk ke sana-sini," ujar Lili saat ditemui di posko pengungsian balai desa, Selasa (18/11/2025).
Ia mengungkapkan bahwa keluarganya mengungsi secara mandiri ke rumah saudara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga ikut saudara di depan MAN, masuk wilayah Desa Cibeunying. Tapi saya jarang ketemu, karena kesibukan di lokasi," katanya.
Lili mengatakan rumahnya cukup dekat dari titik longsor. "Dari lokasi sekitar 50 meteran. Alhamdulillah rumah tidak rusak, tapi tetap terdampak," ucapnya.
Meski rumahnya aman, ia memutuskan ikut mengungsi meski hanya seorang diri.
"Sementara saya mengungsi di sini cuma satu orang. Istri dan anak tiga di tempat saudara," jelasnya.
Lili mengaku ini menjadi pengalaman pertamanya mengungsi. "Saya belum pernah mengungsi. Ini baru pertama kali. Rasanya ya sedih karena ini bencana pertama dan mudah-mudahan yang terakhir," ungkapnya.
Sebagai kepala desa, ia memilih bertahan di pengungsian bersama sehingga bisa membantu warga sewaktu-waktu.
"Mau tidak mau harus bersama para pengungsi. Kalau waktunya makan, saya makan bersama mereka. Lauknya ya sama. Saya tidak pernah makan di luar," katanya.
Tragedi longsor ini juga memukul dirinya secara pribadi. Banyak korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan dirinya.
"Korban meninggal itu banyak saudara. Yang atas nama Rusiyanto itu paman saya," ungkapnya.
Karena kesibukan koordinasi dan mobilisasi penanganan darurat, ia bahkan tidak bisa mendampingi proses pemakaman.
"Saya sebenarnya ingin melihat proses evakuasi warga, apalagi yang saudara. Tapi karena harus ke sana-ke sini, sampai proses pemakaman pun saya tidak bisa hadir," ucapnya dengan nada berat.
Selama dua hari pertama, Lili mengaku sulit tidur akibat tekanan psikologis dan beban tugas. "Kalau kemarin-kemarin saya belum bisa tidur. Alhamdulillah tadi malam baru bisa tidur," pungkasnya.
(dil/dil)











































