.webp)
Pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta dan enam korban ledakan itu masih dirawat di rumah sakit. Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan karena masih lemas.
Dilansir dari detikNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan pelaku yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) itu sempat dirawat di ICU. Kini dia sudah dipindah namun kondisinya masih lemas.
"Penyidik masih berkoordinasi dengan dokter yang menangani, karena kondisinya masih lemas dan pusing pasca dilepas alat selang makanan," kata Budi kepada wartawan, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dalam pemeriksaan kepada ABH, nantinya akan menggandeng sejumlah pihak. Namun polisi masih belum bisa meminta keterangan ABH.
"Harus berkoordinasi dengan KPAI, Bapas, APSIFOR dan P3A dalam proses meminta keterangan," ujarnya.
"Yang lainnya masih pendalaman karena ABH belum bisa dimintai keterangan," imbuhnya.
Sementara itu untuk korban ledakan masih ada enam orang yang dirawat. Mereka dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda.
Sebanyak tiga korban masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Kemudian satu orang dirawat di Rumah Sakit Yarsi. Satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Yang masih dirawat enam orang," kata Budi.
(aap/dil)
