Labfor Gelar Olah TKP Warga Kendal Tewas Tergantung-Pisau Nancap di Dada

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 18 Nov 2025 14:07 WIB
Olah TKP yang dilakukan Labfor Polda Jateng dan tim Inafis di rumah warga Kendal yang ditemukan tewas tergantung dan pisau menancap di dada, Selasa (18/11/2025). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) beserta Inafis baik Polda maupun Polres Kendal mendatangi Perumahan Graha Sabrina 4 Desa Kliris, Kecamatan Boja, TKP Ferlin Andreas (44) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung dan bagian dadanya tertancap sebilah pisau.

Pantauan detikJateng Selasa (18/11/2025), tim Labfor Polda Jateng bersama Inafis Polda-Polres tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka kemudian langsung melakukan olah TKP dalam rumah.

Sejumlah barang bukti seperti pisau, besi linggis, dan asbak yang sempat diamankan Inafis Polres Kendal juga diturunkan dari mobil Inafis.

Petugas keamanan Perumahan Graha Sabrina 4, Yudi, mengungkap dirinya mendapat telepon dari Polres Kendal yang memberi tahu bahwa Labfor Polda Jateng akan tiba di TKP. Karena itu, dia segera bergegas ke lokasi.

"Saya tadi pagi ditelepon dari Polres Kendal kalau ada Labfor Polda Jawa Tengah yang mau ke rumah korban. Makanya saya langsung ke sini dan ternyata tadi sudah pada datang," kata Yudi kepada detikJateng.

Tim Labfor Polda Jateng yang dipimpin AKBP Ibnu Sutarto melakukan olah TKP di bagian kamar mandi, ruang tidur, ruang tamu, dan sudut rumah lainnya. Tak lama kemudian, tim Inafis Polda juga menggelar olah TKP.

Diketahui, Ferlin Andreas ditemukan pada Jumat (14/11) malam. Penemuan jenazah korban berawal salah satu warga, Hadi, mencium bau anyir.

Saat Hadi mencari sumber bau tersebut bersama anaknya, mereka juga menemukan ada darah di selokan rumah korban.

"Awalnya saya dan anak saya mencium bau anyir di sekitar rumah Pak Ferlin lalu saya cari asalnya bau anyir tersebut. Ternyata bau anyir dari selokan rumah Pak Ferlin dan di situ juga ada darah," kata Hadi.

"Karena bau anyirnya dan ada darah dari selokan rumah korban, saya datangi rumah korban. Saya ketuk-ketuk pintunya tapi tidak ada jawaban sama sekali," sambungnya.

Karena merasa curiga, Hadi menghubungi petugas keamanan perumahan, perangkat desa, kecamatan hingga polsek Boja.

Lalu warga bersama perangkat desa dan anggota polsek Boja berusaha mendobrak pintu rumah korban yang terkunci.

Setelah berhasil masuk ke rumah korban, warga mencium bau busuk dan anyir dari dalam rumah korban dan mencari keberadaan korban.

Akhirnya warga menemukan korban berada di dalam kamar mandi dalam kondisi sudah meninggal dalam posisi tergantung dan ada pisau menancap di dadanya.

"Begitu pintu terbuka dan kami masuk, ada bau busuk menyengat. Kami cari-cari korban ternyata kami temukan di dalam kamar mandi sudah meninggal, posisinya berdiri tergantung oleh tali dan ada pisau nancap di dadanya," terangnya.



Simak Video "Video: Fakta Penemuan Mayat dengan Tangan-Kaki Terikat di Tol Jagorawi"

(apu/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork