Seminggu Bikin Resah, Wanita ODGJ di Dekat SGM Klaten Dievakuasi

Seminggu Bikin Resah, Wanita ODGJ di Dekat SGM Klaten Dievakuasi

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 18:06 WIB
Evakuasi wanita diduga ODGJ di dekat PT SGM, Desa Kemudo, Prambanan, Klaten, Senin (17/11/2025).
Evakuasi wanita diduga ODGJ di dekat PT SGM, Desa Kemudo, Prambanan, Klaten, Senin (17/11/2025). Foto: Dok. Polsek Prambanan, Klaten
Klaten -

Seorang wanita paruh baya yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dievakuasi polisi dan relawan di sekitar PT SGM, Desa Kemudo, Prambanan, Klaten. Wanita yang disebut bikin resah warga sekitar itu disebut sudah sekitar seminggu tinggal di area tersebut.

"Sudah seminggu di kebun selatan SGM dan meresahkan warga. Dikasih makan, didekati ngomel," kata Kapolsek Prambanan AKP Nyoto kepada detikJateng, Senin (17/11/2025).

Menurut Nyoto, keberadaan ODGJ itu membuat warga setempat resah. Warga lalu mengadu ke petugas kepolisian melalui pesan WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah menerima aduan masyarakat melalui WhatsApp, petugas segera menindaklanjuti dengan pengecekan lokasi. Setelah dipastikan keberadaannya, evakuasi dilakukan bersama relawan Forkap dan petugas Dinas Sosial dengan aman dan tertib," ujar Nyoto.

Nyoto menjelaskan, wanita itu marah dan bicara tidak jelas saat dievakuasi.

ADVERTISEMENT

"Ya ngomel tidak jelas, bilang PKI atau apa saja. Kemungkinkan depresi karena bawa perlengkapan dan juga troli belanja," ucap Nyoto.

Menurut Nyoto, wanita yang tidak membawa kartu identitas itu kemudian dibawa ke Dinas Sosial Klaten.

"Orang yang bersangkutan kemudian dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Klaten untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mungkin bisa dicek identitasnya lebih lanjut," jelasnya.

Ketua Forkap Forum Relawan Kecamatan Prambanan, Rismiyanto Aris, mengatakan wanita itu sudah seminggu tinggal di lokasi tersebut dan membuat warga sekitar resah. Setelah dibujuk, wanita itu akhirnya bersedia dievakuasi.

"Alhamdulillah bersedia dipindahkan ke rumah Dinas Sosial, padahal sebelumnya menolak beberapa kali. Kejadian ini tidak menimbulkan kerugian materiil dan evakuasi melibatkan Polsek Prambanan, relawan Forkap, dan petugas keamanan PT SGM dan lainnya," kata Rismiyanto.

Dari rekaman video evakuasi yang dilihat detikJateng, wanita paruh baya itu terlihat membawa troli. Saat didekati petugas, wanita itu terlihat mengomel dan mengucap kata-kata yang tidak jelas.




(dil/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads