Kerak berwarna putih yang membandel di kaca jendela benar-benar mengganggu pemandangan. Estetika rumah yang sudah detikers susun matang-matang pun jadi kacau.
Dilansir detikProperti, penyebab paling umum kerak di jendela adalah air. Jadi, jangan heran jika jendelamu yang sehari-hari terpapar hujan deras terlihat tidak lagi bersih kinclong. Bagaimana solusinya?
Tenang saja, kerak di kaca jendela bukanlah akhir dari segalanya. Ada banyak tips yang bisa kamu terapkan untuk menghilangkan kerak-kerak membandel itu. Lebih menariknya lagi, tidak serta-merta harus pakai pembersih noda dengan harga mahal, lo.
Nah, bagi detikers yang sedang menghadapi masalah jendela berkerak, coba pelajari deretan tips di bawah ini, yuk!
Poin Utamanya:
- Kerak di kaca jendela disebabkan air, lebih tepatnya mineral yang dibawa air.
- Bahan pembersih kerak kaca jendela bisa sangat bervariasi. Contohnya, kombinasi cuka, air suling, sabun cuci piring, dan minyak esensial bisa dipakai. Dapat pula menggunakan cuka putih dan soda kue secara bergantian.
- Untuk alatnya, pakai pembersih kaca dari karet atau kain bekas. Khusus sudut sempit yang sulit dibersihkan, gunakan cotton-bud.
Tips Membersihkan Kaca Jendela Berkerak
Berdasar uraian di laman The Spruce, Ecoline Windows, dan Metra Building, ini 6 tips untuk membersihkan kaca jendela yang berkerak:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Pertama-tama, detikers harus tahu bahwasanya membersihkan kaca jendela pada saat Matahari bersinar terik bukanlah waktu yang tepat. Pasalnya, panas dari sinar itu akan mengeringkan bahan pembersih yang digunakan dengan cepat.
Jadi, alih-alih bersih, bahan pembersih kaca jendela terlanjur kering sehingga tidak berguna. Lebih buruknya lagi, kondisi ini dapat memicu goresan yang sulit dihilangkan di kaca jendela. Semakin runyam, bukan?
Oleh karena itu, disarankan membersihkan kaca jendela pada pagi-pagi sekali atau menjelang malam. Bisa juga melakukan tugas rumahan satu ini saat cuaca berawan. Pada intinya, hindari waktu saat kaca tersorot sinar langsung Matahari.
2. Pakai Pembersih Apa?
Ada banyak kombinasi larutan pembersih yang bisa dibuat. Bisa pula memanfaatkan air, tetapi bukan air keran biasa, melainkan air suling (distilled water). Air tipe ini tidak meninggalkan residu mineral sehingga cocok untuk membersihkan.
Air distilasi juga bisa dicampur dengan bahan lain agar hasilnya maksimal. Contoh, salah satu larutan pembersih paling masyhur menggunakan campuran cuka putih, sabun cuci piring, minyak esensial, dan air suling.
Campurkan 1 cangkir cuka, 1 cangkir air suling, 1 sendok teh sabun cuci piring, dan 5-10 tetes minyak esensial (seperti lemon dan lavender). Kocok perlahan hingga rata. Penggunaan minyak esensial bertujuan memberi wangi harum di kaca jendela.
Kombinasi lainnya adalah ¼ cangkir sari lemon, 2 gelas air, dan 1 sendok makan sabun cuci piring. Campur semuanya, kocok, lalu masukkan dalam botol semprot. Mudah, bukan?
Apabila tidak mau repot, detikers bisa membeli larutan pembersih khusus kaca jendela yang banyak tersedia di toko bangunan atau toko perlengkapan. Pastikan untuk mengikuti instruksi pemakaiannya agar efektif.
3. Semprotkan dari Atas ke Bawah
Manfaatkan gaya gravitasi Bumi untuk membuat larutan pembersih tersebar ke seluruh permukaan kaca. Semprotkan di bagian atas, lalu biarkan turun perlahan-lahan. Selain lebih mudah, tips ini membantu detikers mencegah tetesan air baru di kaca yang sudah bersih.
4. Pakai Alat Pembersih yang Bagus
Bukan hanya larutan pembersih saja yang penting, tetapi juga alatnya. Yang paling bagus adalah karet pembersih karena efektif menghilangkan kerak maupun goresan. Setiap bagian kaca juga mudah dipoles menggunakan alat satu ini.
Kerak yang muncul di pinggir jendela menjadi tantangan tersendiri. Sering kali, kerak di bagian ini tidak hilang bila digosok menggunakan lap atau pembersih karet. Solusinya? Coba gunakan cotton bud. Ukurannya kecil sehingga bisa diselipkan ke celah-celah sempit.
Seperti sudah disinggung sekilas, kain bekas juga ideal dipakai membersihkan jendela. Kain bersifat menyerap sehingga kaca jendela cepat bersih. Alat satu ini juga praktis dan ekonomis karena bisa dipakai berkali-kali. Sebagai catatan, hindari kain bekas yang kasar karena bisa menyebabkan goresan-goresan baru di jendela, ya!
5. Jika Kerak Membandel, Gunakan Soda dan Cuka
Larutan pembersih di atas semestinya mampu mengatasi kerak air di jendela. Namun, jika kerak di jendela detikers terlalu tebal, kamu bisa coba menggabungkan cuka putih dengan soda kue (baking soda).
Metodenya, semprotkan dahulu cuka ke permukaan kaca selama 30 menit. Selagi menunggu, campur air dan soda kue dengan perbandingan 1:3. Gosokkan pasta baking soda ke kain dengan gerakan memutar. Diamkan lagi selama 10 menit.
Lanjutkan dengan menyemprot cuka sekali lagi ke kaca. Bilas dengan air, lalu keringkan menggunakan kain microfiber atau alat pembersih kaca.
6. Bilas dan Keringkan Kaca
Langkah terakhir adalah membilas dan mengeringkan kaca menggunakan air bersih. Proses ini memastikan tidak ada residu bahan pembersih yang tertinggal sehingga berpotensi membuat masalah baru.
Kaca yang benar-benar kering juga merupakan keharusan. Bila tidak, ada kemungkinan air bilasan itu justru meninggalkan kerak baru! Untuk mengeringkan kaca, sebisa mungkin gunakan kain mikrofiber karena bisa menyerap air secara efektif dan tidak meninggalkan goresan.
Demikian sejumlah tips untuk membersihkan kerak di kaca jendela. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/par)