Cara Menjinakkan Kucing Liar yang Galak, Ini 8 Triknya agar Nurut

Cara Menjinakkan Kucing Liar yang Galak, Ini 8 Triknya agar Nurut

Nur Umar Akashi - detikJateng
Rabu, 12 Nov 2025 15:07 WIB
Woman close to her ginger cat outdoors in a grass area
Ilustrasi kucing liar. Foto: Getty Images/Michele Pevide
Solo -

Melihat kucing dengan muka menggemaskan sering kali membuat kita tertarik untuk memilikinya. Tentu saja, mengubah kucing liar jadi sosok penurut bukanlah hal yang mudah, tetapi tidak juga mustahil.

Dilansir Alley Cat Allies, kucing liar atau dalam bahasa Inggris disebut feral cat adalah makhluk yang sejak lahir hidup di alam bebas sehingga hampir tidak pernah bersentuhan dengan manusia. Jadi, jangan heran jika mereka bersikap galak dan waspada.

Semakin dewasa seekor kucing liar, usaha untuk menjinakkannya pun akan semakin besar. Lain halnya dengan stray cat yang notabene adalah peliharaan atau bekas peliharaan. Kucing ini lebih lembut dan mudah dibujuk untuk tinggal bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamu tertarik menjinakkan kucing liar yang berkeliaran dekat rumah? Berikut ini sederet triknya. Simak baik-baik agar bisa mempraktikkannya nanti, ya, detikers!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Kucing liar (feral cat) adalah kucing yang sejak lahir hidup di alam bebas, tanpa campur tangan manusia.
  • Kucing liar mungkin bersikap galak dan tidak ramah kepada manusia yang dianggapnya sebagai ancaman.
  • Langkah pertama menjinakkan kucing liar adalah membiarkannya inisiatif mendekat. Kamu bisa memancingnya menggunakan makanan.

Trik Menjinakkan Kucing Liar agar Nurut

Dirangkum dari The Spruce Pets, The Merrimack River Feline Rescue Society, dan Forever Vets, ini 8 trik menjinakkan kucing liar:

1. Biarkan Kucing yang Melakukan Inisiasi

Trik satu ini mungkin berhasil terhadap kucing semi-feral. Artinya, mereka memang liar, tetapi tidak lantas lari terbirit-birit begitu melihat manusia. Bahkan, kucing semi-feral sering kali bersuara ketika melihatmu datang atau melakukan kontak mata.

Nah, jika kucing yang ingin kamu jinakkan menunjukkan karakteristik di atas, cobalah untuk bersikap pasif-agresif. Kendati terkesan konyol, metode ini memperbesar kemungkinan naiknya rasa penasaran kucing.

Apabila kucing sudah tertarik mendekat, beri interaksi pertama yang positif. Jika kamu langsung mencoba menyentuh atau bermain, kucing berpotensi merasa takut dan tidak mau datang lagi. Jadi, tunjukkan bahwa kamu bisa dipercaya.

2. Beri Makanan

Untuk kucing yang benar-benar liar, metode pendekatan pertama adalah memanfaatkan makanan. Sama seperti proses domestikasi pertama ribuan tahun silam, kucing membangun ikatan dengan manusia melalui makanan.

Oleh karena itu, cobalah untuk meletakkan semangkuk makanan di tempat yang kira-kira bisa dilihat kucing target. Lakukan secara rutin di tempat dan waktu yang sama agar si kucing mengenali pola. Jangan lupa beri minum juga, ya!

3. Temani Kucing Liar Makan

Bukan sekadar memberi makanan, tetapi detikers perlu memberikan usaha lebih. Caranya? Setelah menyiapkan mangkuk makan, jangan terburu-buru pergi. Sebaiknya, duduklah dengan tenang di dekatnya.

Apabila kucing yang ingin kamu jinakkan tiba, tetaplah tenang. Hindari terburu-buru bergerak untuk mengelus atau melakukan kontak mata. Cukup duduk diam dan temani ia makan. Bagi kucing liar, kontak mata dapat dianggap sebagai ancaman.

4. Ajak Bicara dengan Tenang

Selang beberapa hari setelah kucing terbiasa dengan kehadiranmu, ajaklah ia bicara perlahan-lahan. Tentunya, bukan berbicara dua arah, ya! Namun, lebih kepada gaya bicara yang menenangkan si kucing. Pakai suara lembut dan hindari berteriak tiba-tiba.

5. Siapkan Camilan dan Mainan Menarik

Tahap selanjutnya adalah mengajak kucing untuk makan camilan, di luar menu utama yang kamu sediakan dalam mangkuk. Pada waktu-waktu tertentu, kamu bisa keluar rumah dengan membawa camilan kucing berbau menyengat untuk menarik perhatiannya.

Selain camilan, mainan menarik, seperti bulu-buluan, bisa dipergunakan. Ajak ia bermain perlahan-lahan. Namun ingat, jangan coba-coba menyentuh. Cukup ajak bermain saja. Pun, sebelum mulai mengajaknya bermain, lihatlah apakah si kucing kira-kira sudah nyaman atau belum.

Kucing liar yang mulai merasa nyaman tidak bertingkah terlalu waspada. Ia makan dan mendekat dengan lebih tenang, tetapi tetap menjaga jarak. Perlahan namun pasti, kucing akan mulai mengaitkan kehadiranmu dengan rasa aman dan pengalaman menyenangkan sehingga ia berani mendekat tanpa rasa takut.

6. Sentuh dengan Lembut

Lama-kelamaan, kucing yang sudah sehari-hari makan denganmu akan melunak. Bukannya mendesis galak atau mencoba mengayunkan cakar, makhluk menawan ini akan dengan senang hati mendekatimu.

Mula-mula, mereka akan mendekati dan mengendus-endus tubuh, memastikan semua aman. Perilaku itu bisa berkembang dengan kucing menggosokkan kepala ke kaki atau bagian tubuh detikers yang lain. Ini adalah tanda ia sudah percaya.

Dalam kondisi tersebut, kamu dapat mencoba memberi belaian lembut. Coba sekali, lalu lihat responnya. Bila tampak belum nyaman, hentikan. Namun, jika sudah, ulangi terus sampai kucing terbiasa.

7. Siapkan Tempat Tinggal di Rumah

Jika detikers tidak hanya ingin menjinakkan, tetapi juga memelihara, siapkan tempat tinggalnya di rumah. Buatkan tempat nyaman dan perkenalkan padanya. Setelah itu, biarkan ia beradaptasi selama beberapa saat. Perpindahan tempat tinggal berpotensi membuat mereka stres dan jatuh sakit.

Jangan lupa, periksakan kucing ke klinik hewan terdekat untuk memastikannya bebas penyakit. Kehidupannya di alam liar memungkinkan kucing terserang kutu, jamur, atau penyakit-penyakit mengganggu lain.

8. Latih Kucing agar Semakin Nurut

Terakhir, latih kucing untuk buang air besar di litter box atau datang ketika namanya dipanggil. Pelatihan ini mungkin membutuhkan waktu lama, mengingat sebelumnya mereka hidup bebas.

Mula-mula, berikan kucingmu nama. Lalu, kombinasikan metode-metode pelatihan kucing, seperti reward, gestur tangan, dan suara. Di sisi lain, jangan coba-coba melatih menggunakan botol semprot karena hanya akan membuat latihan bertambah lama.

Nah, itulah 8 trik menjinakkan kucing liar yang bisa detikers praktikkan. Perlu diingat, ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan, seperti umur dan karakteristik si kucing.

Namun, tidak ada salahnya mencoba, bukan? Semoga berhasil, ya, Lur!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads