- Cara Mengusir Kucing Liar, Dijamin Kapok dan Gak Balik Lagi! 1. Hilangkan Sumber Makanan 2. Pasang Pengusir Suara Ultrasonik 3. Tutup Tempat Berlindung 4. Tanam Tanaman Aromatik 5. Bangun Pagar Antikucing 6. Aplikasikan Bahan Pengusir 7. Pasang Penyemprot Air Otomatis 8. Buat Tanah Halaman Tidak Nyaman 9. Tabur Ampas Kopi 10. Sebarkan Kulit Jeruk 11. Jangan Pamerkan Kucing Betina
- Kenapa Kucing Suka Kembali ke Tempat yang Sama?
Banyak orang tidak menyukai kedatangan kucing liar karena dapat menimbulkan efek negatif. Hal ini lantaran mereka bisa berak dan kencing sembarangan di halaman rumah.
Menurut penjelasan dari Cat Curio, terdapat sederet alasan makhluk berkaki empat ini mendatangi rumah. Mungkin saja, kucing datang karena pemilik rumah pernah berbuat baik kepadanya, seperti memberi makan. Alasan lainnya, ia menyukai si pemilik rumah.
Kemungkinan lainnya, mereka menyambangi rumah ketika merasa lemah akibat sakit yang mendera sehingga butuh perlindungan. Kucing juga mungkin masuk pekarangan sekadar untuk mencari tanaman obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa pun alasannya, bagi orang yang tidak suka, kehadiran hewan satu ini terasa menjengkelkan dan mengganggu. Lebih-lebih jika mereka berulang kali mampir padahal sudah diusir. Guna mengatasi hal itu, cek cara mengusir kucing liar yang ampuh tanpa menyakiti di bawah ini.
Poin Utamanya:
- Kucing liar masuk rumah disebabkan banyak hal, seperti mencari tempat berlindung atau sumber makanan.
- Mengusir kucing liar bisa dilakukan dengan menebarkan ampas kopi dan kulit jeruk yang beraroma kuat. Penggunaan water sprinkler dan pengusir kucing dengan suara ultrasonik juga bisa dipertimbangkan.
- Kucing cenderung kembali ke tempat yang sama karena telah menganggapnya sebagai rumah.
Cara Mengusir Kucing Liar, Dijamin Kapok dan Gak Balik Lagi!
Diringkas dari The Spruce dan Humane World for Animals, 11 cara untuk mengusir kucing liar yang bisa detikers praktikkan adalah:
1. Hilangkan Sumber Makanan
Tips pertama terkesan sepele, tetapi merupakan salah satu yang efektif. Apabila detikers punya kebiasaan membuang sisa makanan hewan peliharaan di halaman, hentikan segera. Hindari juga menaruh sisa-sisa sampah di luar rumah. Kucing liar yang kelaparan melihat hal-hal itu sebagai undangan baginya.
2. Pasang Pengusir Suara Ultrasonik
Saat ini, ada banyak tipe alat pengusir yang memanfaatkan suara ultrasonik. Tidak perlu risau, suara yang dihasilkan tak akan mengganggu pendengaran orang rumah. Namun bagi kucing, suara-suara ini akan sangat mengejutkan, tetapi tidak sampai menyakiti.
Biasanya, produk pemancar suara ultrasonik memakai mekanisme sensor gerak. Ketika ada pergerakan yang terdeteksi, suara ultrasonik dikeluarkan. Apabila halaman rumah detikers luas, pasang di titik-titik penting tempat kucing mungkin masuk.
3. Tutup Tempat Berlindung
Sebagaimana sudah disinggung sekilas di atas, kucing liar mungkin menuju rumahmu untuk mencari tempat berlindung. Mereka bisa saja datang karena takut hujan yang begitu lebat atau menyelamatkan diri dari hewan menakutkan.
Kucing cenderung menyukai tempat berlindung sederhana, seperti gudang dan garasi tua. Selain itu, tumpukan kayu yang tergeletak di halaman juga berpotensi. Segel tempat-tempat perlindungan itu untuk membuat rumahmu tidak menarik.
4. Tanam Tanaman Aromatik
Beberapa tanaman aromatik diketahui mengganggu indra penciuman kucing sehingga membuat mereka menjauh. Contohnya adalah semak rosemary dengan aroma kuat. Selain aroma, minyak atsiri rosemary adalah iritan bagi hidung, mulut, atau mata kucing.
5. Bangun Pagar Antikucing
Pagar konvensional dari kayu atau beton bukan tantangan bagi kucing liar yang sudah terbiasa hidup keras. Alih-alih, detikers dapat menggunakan pagar yang dirancang khusus mencegah makhluk mirip harimau ini masuk.
Misalnya, ada pagar yang dibuat dari jaring sehingga susah dipanjat. Produk lain menawarkan inovasi berupa pagar batang beroda. Ketika coba naik, pagar akan berputar sehingga kucing terpaksa melompat turun.
6. Aplikasikan Bahan Pengusir
Beberapa bahan dapur dan rumah tangga bisa dimanfaatkan untuk menjauhkan kucing liar tanpa perlu menyakitinya. Bawang putih dan bawang merah misalnya, memiliki aroma menyengat yang sangat tidak disukai.
Kamu bisa menumbuk bawang dan mencampurnya dengan air, lalu menyemprotkannya di area yang sering didatangi. Bau tajam dari senyawa sulfur di dalam bawang akan membuat mereka enggan mendekat.
7. Pasang Penyemprot Air Otomatis
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa kucing takut dengan air. Bayangkan saja, mereka masuk secara diam-diam, kemudian dikejutkan air yang menyemprot tiba-tiba dari salah satu sudut rumah. Dijamin lari terbirit-birit!
8. Buat Tanah Halaman Tidak Nyaman
Tenang saja, tidak nyaman bukan berarti menyakiti kucing. Halaman rumah detikers bisa dipasangi mulsa bertepian tajam, potongan ranting, atau alas karpet plastik dengan tonjolan menghadap atas. Bagi hewan berbulu lembut ini, permukaan seperti itu sangat mengganggu sehingga mereka pilih menyingkir.
9. Tabur Ampas Kopi
Kamu suka minum kopi pada pagi atau malam hari? Ampasnya jangan dibuang begitu saja. Alih-alih, aplikasikan di pekarangan rumah untuk menjauhkan kucing liar. Aroma kuat pahit ampas kopi terasa menyengat bagi indra penciuman makhluk pemburu tikus satu ini.
Selain ampas kopi, kamu juga bisa mencampurnya dengan sedikit air perasan jeruk atau cuka putih. Campuran ini bisa disiramkan di sudut teras, taman, atau sekitar pagar rumah. Bau asam berpadu dengan aroma kopi akan membuat kucing enggan mendekat, sekaligus membantu menetralkan bau tak sedap di halaman.
10. Sebarkan Kulit Jeruk
Telah disinggung sekilas di atas, ampas kopi dapat dikombinasikan dengan kulit jeruk untuk hasil maksimal. Pun, kamu bisa memakai kulit jeruk saja, tanpa ampas kopi. Baunya membuat kucing tidak betah dan akan segera menyingkir. Tidak perlu repot-repot, cukup taburkan di tempat-tempat penting dan ganti secara rutin.
11. Jangan Pamerkan Kucing Betina
Kucing jantan liar yang belum disteril sangat tertarik pada kucing betina. Apalagi, jika si betina sedang dalam kondisi birahi. Apabila hewan betina berbulu menggemaskan milik detikers sedang birahi, letakkan di bagian dalam rumah. Jangan sampai terlihat oleh kucing-kucing liar karena akan membuat mereka tertarik masuk.
Kenapa Kucing Suka Kembali ke Tempat yang Sama?
Umpamanya, ada kucing liar yang pernah mengunjungi rumah. Kemudian, ia pergi setelah diusir sedemikian rupa. Tak lama kemudian, ia tampak kembali ke tempat yang sama. Mengapa hal itu terjadi?
Dikutip dari PetMD, apabila kucing liar menganggap rumah detikers sebagai tempat tinggalnya, besar kemungkinan ia bisa kembali dengan mudah. Alasannya, hewan berkaki empat ini punya naluri pulang (homing instinct).
Banyak teori membahas bagaimana cara kerja homing instinct kucing. Ada yang menyebut kucing menggunakan medan magnet bumi. Hal ini semakin diperkuat eksperimen tahun 1954 ketika kucing-kucing dimasukkan labirin.
Perlu diingat, kemampuan kucing untuk kembali ke tempat yang sama dipengaruhi lama waktu tinggalnya di sana. Jika baru beberapa hari, ada potensi mereka gagal pulang karena belum mengenali tempat dengan baik. Kemampuan mengingat tempat ini bisa berbeda antarkucing.
Akhir kata, kucing sering kembali ke tempat yang sama karena telah menganggapnya rumah. Keinginan mereka untuk pulang ditopang kemampuan naluri pulang yang sudah dijelaskan sekilas di atas.
Nah, itulah 11 cara mengusir kucing liar agar kapok dan tidak kembali lagi. Kamu dapat mencoba menerapkan salah satu atau mengombinasikan beberapa agar efektif. Selamat mencoba!
(par/alg)











































