Kurikulum pendidikan nasional Indonesia mulai mengenal pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning. Diharapkan, pendekatan ini mampu menghasilkan 8 dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga moral.
Sebenarnya, apa itu deep learning? Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025, pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.
Implementasinya di sekolah-sekolah Indonesia dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut, penerapan deep learning bisa dilakukan bersinggungan dengan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hal dan pembelajaran dengan pendekatan mendalam ini bisa saja terintegrasi atau memiliki model Kurikulum 2013, bisa juga dalam beberapa hal menyangkut pendekatan yang mendalam itu juga ada beberapa irisannya Kurikulum Merdeka yang dua-duanya masih bisa dipakai untuk sistem yang ada sekarang ini," kata Mu'ti dalam webinar Sosialisasi Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang disiarkan YouTube Kemendikdasmen, Selasa (22/7/2025), dilansir detikEdu.
Harapannya, pendekatan pembelajaran modern dapat menciptakan profil lulusan yang memenuhi 8 dimensi sebagai penguatan dari profil sebelumnya. Jadi, apa sajakah 8 dimensi profil lulusan deep learning itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Poin Utamanya:
- 8 dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam adalah pengembangan dari 6 dimensi profil Pelajar Pancasila.
- Kedelapan dimensi profil itu adalah keimanan terhadap Tuhan YME, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
- Guna memenuhi harapan penerapan pembelajaran mendalam/deep learning, para pendidik dapat berinovasi menciptakan kegiatan pendukung. Contohnya, rutin melaksanakan senam, membiasakan doa sebelum belajar, dan mengadakan lomba kreativitas.
8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning
Diringkas dari Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua rilisan Kemendikdasmen, 8 profil lulusan pembelajaran mendalam adalah:
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Artinya, individu dituntut memiliki keyakinan teguh akan keberadaan tuhan. Dengannya, ia menghayati nilai-nilai spiritual dalam hidup sehari-hari. Cerminan keimanan ini adalah perilaku berakhlak mulia, penuh kasih, dan bertanggung jawab.
2. Kewargaan
Pembelajaran mendalam diharapkan membentuk individu yang cinta tanah air, taat aturan dan norma sosial, peduli, bertanggung jawab sosial, dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata seputar manusia dan lingkungan. Salah satu indikatornya adalah sikap adil, menghormati hak orang lain, dan mencintai serba-serbi Indonesia.
3. Penalaran Kritis
Profil ketiga adalah penalaran kritis. Siswa-siswi lulusan diharapkan mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif. Berbekal kemampuan ini, lulusan mampu memecahkan masalah secara sistematis, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan menghasilkan solusi rasional sehingga dapat bersaing di pasar global.
4. Kreativitas
Dimensi keempat lulusan deep learning adalah kreatif. Seorang individu mestilah mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinil. Indikatornya adalah kebiasaan berpikir di luar kebiasaan, mengembangkan ide secara mendalam, dan memodifikasi atau menciptakan sesuatu yang orisinil dan berdampak.
8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam. Foto: Dok. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia |
5. Kolaborasi
Dengan sifat kolaboratif, individu mampu bekerja sama secara efektif. Peserta didik yang sudah menguasai dimensi ini mampu berkontribusi aktif, menggunakan pemecahan masalah bersama, dan menciptakan suasana yang harmonis demi mencapai tujuan bersama.
6. Kemandirian
Seorang peserta didik dibentuk sedemikian rupa melalui pembelajaran mendalam sehingga mampu bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajarnya sendiri. Siswa yang mandiri pasti mampu mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas tanpa bergantung kepada orang lain.
7. Kesehatan
Semua sifat-sifat di atas jadi tidak optimal apabila seorang individu tidak sehat. Oleh karena itu, fisik prima, bugar, sehat, dan seimbang antara kesehatan mental dan fisiknya sangat diperlukan. Profil ini menggambarkan siswa yang kesehatannya optimal sehingga mampu berkontribusi secara maksimal.
8. Komunikasi
Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga dapat menyampaikan ide, gagasan, maupun informasi dengan jelas. Dimensi satu ini juga memungkinkan peserta didik berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai bentuknya, baik itu mempertahankan pendapat dan menyampaikan sudut pandang berbeda.
Contoh Kegiatan untuk 8 Dimensi Profil Lulusan Deep Learning
Guna mencapai 8 dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam di atas, ada sejumlah kegiatan atau kebiasaan yang bisa diterapkan para pengajar. Di antaranya adalah:
- Mengawali pelajaran dengan doa sesuai agama masing-masing.
- Mengadakan bakti sosial atau santunan ke panti asuhan guna menumbuhkan rasa syukur.
- Mengadakan pemilihan ketua OSIS dengan sistem layaknya pemilu.
- Menggelar diskusi seputar isu sosial yang berkembang di tengah masyarakat.
- Mengadakan debat di kelas atau diskusi terbimbing.
- Mendorong siswa mengajukan pertanyaan berbasis 'mengapa' dan 'bagaimana'.
- Mengadakan lomba desain, drama pendek, karya tulis, dan selainnya yang bertujuan mengasah kreativitas.
- Memberikan tugas kelompok dengan pembagian tugas yang jelas.
- Mengadakan kegiatan gotong royong, seperti bersih kelas atau sekolah.
- Mendorong siswa menetapkan target belajar pribadi dan membantu evaluasinya.
- Menyelenggarakan senam pagi atau olahraga rutin bersama.
- Mengadakan lomba sehat, seperti jalan santai atau masak hidangan sehat.
- Melatih siswa melakukan presentasi, pidato, atau story telling di depan kelas.
- Mengadakan kegiatan debat, teater, atau podcast sekolah.
Nah, itulah penjelasan ringkas seputar 8 dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam alias deep learning dan contoh kegiatannya. Semoga bermanfaat!
(sto/afn)












































