Biro umrah Hajar Aswad Mubaroq buka suara usai adanya satu jemaah asal Magelang bernama Sugiyo yang hilang di Makkah. Pihaknya mengaku sampai saat ini masih berupaya melakukan pencarian jemaah Sugiyo.
Direktur PT Hajar Aswad Mubaroq, Andriyani, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berupaya melakukan pencarian di Makkah. Dia mengatakan Sugiyo diketahui keluar dari kamar pada Rabu, 5 November 2025.
"Saat ini tim PT Hajar Aswad Mubaroq masih melakukan pencarian terhadap jemaah kami Bapak Sugiyo, yang terakhir terlihat pada Rabu, 5 November 2025 melalui CCTV hotel di Makkah saat keluar dari kamar," kata Andriyani melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (11/11/2025).
Andriyani mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak otoritas Saudi seperti Muassasa, Nusuk, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Kantor Urusan Haji (KUH), dan Kementerian Haji dan Umrah Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan informasi mengenai Sugiyono ke beberapa rumah sakit area Makkah dan beberapa lokasi lainnya.
"Tim lapangan Hajar Aswad telah memberikan data dan informasi terkait Bapak Sugiyo di beberapa 7 rumah sakit area Makkah dan beberapa lokasi untuk menelusuri keberadaan beliau," ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kabar mengenai keberadaan Sugiyo. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan keluarga jemaah yang ada di Magelang. Andriyani menyebut, setelah menghilang pihaknya langsung berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Hingga kini belum ada kabar yang mengkhawatirkan, dan kami terus berupaya maksimal. Mohon doa agar beliau segera ditemukan dalam keadaan baik, dan kami akan menyampaikan informasi resmi berikutnya setelah ada perkembangan," tuturnya.
"Kami juga selalu berkomunikasi dengan keluarga inti mengenai update dan perkembangan pencarian Bapak Sugiyo," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang jemaah umrah bernama Sugiyo bin Mangun Sukarto (60) dilaporkan hilang di Makkah. Hingga kini pihak keluarga belum mendapatkan kejelasan terkait keberadaan Sugiyo.
Warga Krajan 2 RT 14/RW 04 Kelurahan Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, itu berangkat menuju Tanah Suci dari Bandara Adi Soemarmo Solo, pada Sabtu (1/11). Pihak keluarga kehilangan kontak sejak, Rabu (5/11).
Istrinya Siti Nurchayati (54) mengatakan, suaminya dijadwalkan pulang pada Minggu (9/11). Namun hingga kini belum ada titik terang soal keberadaan suaminya.
"Tanggal 5, bapak hilang setelah menjalankan umrah. Itu langsung masuk hotel, diajak temannya mau jamaah salat Asar, bapak semoyo (beralasan) capek (tidur). Temannya sudah nggak ada (pergi), bapak keluar sendiri (dari hotel)," kata Siti saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/11).
"Keluarga dapat informasi tanggal 5 (hilang). Tapi, kalau saya dari anak dikasih tahu Jumat (7/11)," sambungnya.
Setelah dikasih tahu suaminya hilang, Siti pun syok. Ia mengatakan suaminya berangkat umrah melalui sebuah biro umrah asal Solo.
"Ya sedih kalau bapak nggak ditemukan. Masih berusaha mencari. Sudah berkoordinasi dengan biro, dengan teman-temannya dan saudara-saudara," imbuh Siti.
"Ya supaya bapak bisa pulang dalam keadaan sehat. Bisa berkumpul dengan keluarga. Kalau riwayat penyakit darah tinggi, (pas berangkat) alhamdulillah sehat," ujarnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/ams)