.webp)
21 Paspor calon jamaah haji di Kantor Urusan Agama (KUA) Ngawen, Klaten hilang. Paspor itu hilang usai kantor KUA dibobol maling pada akhir Oktober lalu.
Kepala KUA Ngawen, Sofyan Tsauri, menyebut pencurian itu terjadi pada Rabu (29/10). Awalnya, ada 31 paspor yang hilang namun 10 berhasil ditemukan di Alas Roban, Kabupaten Batang.
"Betul yang hilang 31 tapi ini sudah ditemukan 10. Ditemukan di Alas Roban, Batang," ungkap Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngawen, Sofyan Tsauri kepada detikJateng, Jumat (7/11/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya termasuk paspor 31, laptop dan scanner. Yang ketemu 10 sudah diserahkan langsung ke calon haji kemarin siang," terang Sofyan.
Menurut Sofyan, untuk yang 21 paspor lain saat ini masih menunggu proses pencarian. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kantor imigrasi.
"Sambil proses nunggu, koordinasi dengan kantor imigrasi Solo. Imbauan kepada jemaah tetap tenang, sabar dan ini ujian pertama seperti kemarin arahan kepala Kemenag begitu," lanjut Sofyan.
"Ini ujian pertama, ujian kesabaran dan semua biaya ditanggung Kemenag," kata Sofyan.
Kejadian pencurian, ucap Sofyan, diketahui pagi hari. Pelaku masuk lewat pintu depan dengan merusaknya.
"Pintu belakang karena dobel, kemungkinan milih pintu ngarep (depan)," imbuhnya.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Edy Prasetyo, mengonfirmasi ada kejadian pencurian tersebut. Yang diambil termasuk di antaranya 31 Paspor.
"Termasuk di antaranya 31 paspor. Betul sudah ditemukan 10 di Alas Roban, tapi ini masih kita Lidik lagi," terang Edy kepada detikJateng.
"Ketemunya di hutan. Kita masih berusaha, masih pengembangan dan masih penyelidikan," imbuhnya.
(afn/apu)
