Video bernarasi seorang pembobol kotak amal diberi makan warga usai aksinya kepergok jadi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Musala An Nur, Desa Kaliwaru, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Begini endingnya.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @liputanseputar_kebonagung. Dalam video itu tampak terduga pelaku pembobol kotak amal disodori sepiring makanan.
"Pelaku pembobol kotak amal di Mushola Kaliwaru Tengaran diamankan warga diberi makan & teh hangat," tulis keterangan akun Instagram @liputanseputar_kebonagung, dilihat detikJateng, Kamis (6/11/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu, pelaku mengenakan jaket hitam dan celana jeans. Dia duduk sambil mengusap-usap jidat. Sejumlah warga mengelilingi pelaku yang tampak pasrah.
Pelaku juga terlihat menyantap hidangan yang diberikan warga. Sementara itu sejumlah uang tunai tampak berserakan di dekatnya.
Kapolsek Tengaran, AKP M Budiyanto membenarkan ada kejadian itu. Ia menyebut peristiwa ini terjadi di Musala An Nur, Desa Kaliwaru.
"Betul (kejadiannya) di Musala An Nur Kaliwaru Tengaran," Kata Budiyanto melalui pesan WhatsApp kepada detikJateng, Kamis (6/11/2025).
Menurut Budiyanto, peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/11) kemarin. Ia menyebut korban menggasak uang lebih dari Rp 1,5 juta.
"Kejadian pada Rabu sekira jam 03.25 WIB. Kerugian Rp 1.520.000," terang Budiyanto.
Peristiwa ini disebut Budiyanto telah diselesaikan secara restorative justice (RJ). Uang yang hendak dicuri oleh pelaku juga telah dikembalikan kepada pengurus musala.
"Sudah diselesaikan secara RJ. Uang sudah dikembalikan ke pihak pengurus Musala An Nur," pungkas Budiyanto.
Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan pemberian makan dan minum kepada pelaku itu inisiatif dari pihak kepolisian. Pendekatan ini dilakukan agar pelaku dapat menyadari kesalahannya.
"Memang benar bahwa kemarin sempat diberi makan dan minum teh hangat atas inisiatif dari pihak Polsek, karena yang bersangkutan kemarin tidak dibawa ke kantor polisi dan langsung dilakukan RJ," kata Ratna saat dimintai konfimasi detikJateng.
"Sehingga kita melakukan pendekatan humanis agar dia tidak mengulangi perbuatannya dengan meminta tolong kepada warga untuk menyediakan makanan dan minuman," sambungnya.
(apu/dil)











































