Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo menggelar tahlilan 7 harian kepulangan Paku Buwono XIII. Pihak keluarga mempersilakan masyarakat jika ingin hadir mendoakan PB XIII.
Putra tertua PB XIII, KGPH Mangkubumi atau akrab disapa Hangabehi mengatakan bahwa saat ini Keraton Solo masih dalam masa duka.
"Hari ini tepat sekali dengan 7 harinya beliau. Nanti malam ada tahlilan di Keraton, kalau tidak salah kita buka untuk umum juga, yang mau ikut untuk berdoa dengan berpakaian rapi," katanya ditemui di Kawasan Manahan, Banjarsari, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Keraton Solo juga menyiapkan sejumlah hal, termasuk peringatan 40 hari wafatnya PB XIII.
"Proses-proses lainnya mungkin ya 40 harian dan sebagainya masih banyak pokoknya. Kita sekeluarga masih dalam suasana berkabung," ungkapnya.
Sementara itumuseum Keraton Solo akan segera dibuka alias tidak akan ditutup selama 40 hari.
"Kalau museumnya tidak sampai tutup selama 40 hari, karena kita sedang melakukan konservasi untuk merawat artefak-artefak peninggalan yang ada di situ," terang Hangabehi.
Meski akan dibuka untuk umum, Hangabehi menegaskan akan ada pembatasan di area Museum Keraton Solo. Untuk penggantinya, akan ditunjuk lokasi lain.
"Saya kira kurang bijak kalau ditutup karena kita harus mengejar ketentuan yang seperti ditentukan oleh cagar budaya. Jadi akan kita lanjut mungkin dengan ketentuan pembatasan sedikit area untuk wisatawan saja. Mungkin tidak terlalu menjorok ke dalam tapi nanti akan kita arahkan abdi dalem lebih memberikan sedikit kelonggaran ke tempat lain," bebernya.
(apu/dil)











































