Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakut Terjadi Saat Salat Jumat

Jabodetabek

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakut Terjadi Saat Salat Jumat

Adrial akbar - detikJateng
Jumat, 07 Nov 2025 16:03 WIB
Anggota Brimob menjaga kawasan SMA Negeri 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan, Jumat (7/11/2025).  Ledakan diduga bersumber dari speaker di area masjid sekolah.
Anggota Brimob menjaga kawasan SMA Negeri 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan, Jumat (7/11/2025). Ledakan diduga bersumber dari speaker di area masjid sekolah. Foto: Gilang Faturahman
Solo -

Peristiwa ledakan terjadi di SMA Negeri (SMAN) 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menuturkan insiden berlangsung saat salat Jumat.

"Pas sudah khotbah ya, sudah khotbah. Tapi nanti ya," kata Irjen Asep Edi di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), dilansir detikNews.

Asep menerangkan kepolisian tengah melakukan olah TKP, termasuk menyelidiki temuan benda mirip senjata. Ia menyatakan korban ledakan menderita luka bakar hingga terluka akibat serpihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sedang kita olah TKP, nanti hasilnya akan kita sampaikan. Sebagian luka bakar, kena serpihan dan juga beberapa luka kecil," katanya.

Kesaksian Penjaga Kantin Sekolah

Sementara penjaga kantin sekolah, Jhoni, mengungkapkan detik-detik peristiwa tragis tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya perkirakan 10-15 orang siswa terkena dampak ledakan tersebut," kata pengelola kantin sekolah Jhoni di Jakarta, dilansir Antara.

Jhoni menjelaskan ledakan itu begitu besar. Ia yang baru saja menyelesaikan wudu kaget saat mendengarnya.

"Saya lari menyelamatkan diri," kata dia.

Ia mengatakan jemaah yang ikut salat Jumat merupakan warga sekolah, seperti tenaga pendidik, siswa dan lainnya. Sementara, tidak ada orang dari luar lingkungan sekolah yang masuk.

"Saya lihat banyak siswa terluka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit," kata Jhoni.

Tim Penjinak Bom Diterjunkan

Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan salat Jumat di dalam sekolah tersebut.

Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut.

Sejauh ini sejumlah siswa SMAN 72 masih berada di dalam sekolah.

Seorang pelajar SMAN 72, Sheila, mengatakan saat kejadian dirinya berada di selasar masjid untuk ikut salat Jumat.

"Saat terjadi ledakan saya lari. Setelah itu saya membantu teman," katanya.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads