Seorang agen bank di Desa Garung Lor Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus menjadi korban penjambretan. Video korban yang menangis histeris setelah tas berisi uang berisi uang puluhan juta dibawa maling viral di media sosial.
Video emak-emak menangis setelah menjadi korban penjambretan viral di media sosial. Salah satunya diunggah pada akun Tik Tok Bangsaonline yang diunggah enam jam lalu.
Pada video itu terlihat seorang emak-emak menangis histeris. Emak-emak itu seorang agen BRILink yang menjadi korban penjambretan. Tas milik korban berisi barang berharga raib digondol maling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang agen BRIlink menjadi korban penjambretan di jalan Garungor Kaliwungu Kudus tepatnya di depan pabrik Rokok Djarum. Korban yang diketahui biasa mangkat di lokasi tersebut untuk melayani transaksi harus kehilangan tas berisi barang berharga," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Kamis (6/11/2025).
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Kaliwungu, AKP Deni Noviandi, membenarkan adanya kejadian penjambretan yang menimpa korban berinisial SM (46) warga Garung Lor Kecamatan Kaliwungu. Kasus ini baru dalam penyelidikan.
"Baru penyelidikan," jawab Deni saat dihubungi malam ini.
Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (5/11) kemarin jam 16.00 WIB di Brak Jarum turut Desa Garung Lor Kaliwungu. Korban merupakan agen BRILink.
"Korban merupakan agen BRILink yang pada saat itu korban sedang melayani klien buruh Djarum mengambil uang dengan menggesek kartu ATM," jelasnya.
Korban pada saat itu sedang melayani buruh pekerja rokok yang akan mengambil uang dengan menggesek kartu ATM. Namun tiba-tiba ada seorang mengendarai motor dan mengambil tas korban. Pelaku langsung melarikan diri.
"Sesaat kemudian tiba-tiba ada seorang yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna hitam plat nomor tidak diketahui. Pelaku sambil naik motor tersebut lalu tangan kiri pelaku mengambil sebuah tas warna hijau," jelasnya.
Menurutnya tas korban berisi yang kurang lebih Rp 25 juta. Selain itu juga ada hp milik korban.
"Tasnya yang berisi kurang lebih Rp 25 juta dan Handphone Merk OPPO A60 warna biru dongker," ungkap dia.
Warga sekitar berusaha melakukan pengejaran kepada pelaku. Namun tidak berhasil ditangkap. Pelaku kurang dengan mengendarai sepeda motor.
"Warga yang melihat berupaya melakukan pengejaran namun tidak berhasil dan pelaku kabur mengendarai sepeda motor ke arah utara di jalan Desa Garung lor tersebut.
Setelah kejadian Korban melaporkan ke Polsek Kaliwungu," jelasnya.
"Dari Kejadian tersebut korban mengalami nilai kerugian kurang lebih Rp 30 juta," lanjut Deni.
(afn/apu)











































